KERANGKA TEORI ALUR PIKIR FOKUS PENELITIAN

Sumber : Soehatman Ramli, 2010 1 , John Ridley, 2008 2 , B. Boedi Rijanto, 2011 3 , Anizar 2012 4 , Sahab, 1997 5 , Hudoyono, 2010 6 , Furness dan Mucket, 2007 7 , Kolluru,1996 8 , KEPMENAKER No. KEP. 186 MEN1999 9 , KEPMEN PU No. 10KPTS2000 10 , KEPMEN PU No. 11KPTS2000 11 , PERMENAKER RI No. PER.02MEN1989 12 , PermenPU No:20PRTM2009 13 , ASNZS 4360:2004 14 , SNI-03-1746- 2000 15 , Sugeng Budiono, 2003 16 , www.bnpb.go.id 17 , www.volcanoes.usgs.gov 18 , www.ca-safety.com 19 , Fire Drill Guideline, Office of the Fire Marshal Ontario, 2004 20 , osha.gov 21 , Pat Perry ,2003 22, www.lightningsafety.noaa.gov 23, PERMENAKER No:Per.04MEN1980 24 , www.asfp.org.uk 25 , SNI 03- 3985-2000 26 , NFPA 72 27 , NFPA 14 28 , NFPA 10 29 , SNI 03-1736-2000 30 . Gambar 2.6. Kerangka Teori Faktor Penyebab Kebakaran 1,3,4 Faktor Manusia 1,16 1. Pekerja 2 2. Pengelola 2,17 Faktor Proses Produksi 1 1. Bahan Baku 1 2. Peralatanteknis 3 3. Hasil Antara dan Hasil Akhir Produksi 3 Faktor Alam 1. Petir 12,23 2. Letusan Gunung Berapi 17,18 3. Suhu Panas Cuaca 3 Potensi Kebakaran 1,2,9 Sistem Manajemen Risiko Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran 3 Identifikasi 1 1. Sumber Kebakaran 1 2. Proses Produksi 1,3 3. Material Mudah Terbakar 1,7 4. Jenis-Jenis Penilaian Risiko 8 5. Analisis Risiko 14 Perencanaan 9,16,21 1. Sistem Peringatan Darurat 5,21,26,27 2. Sistem Manajemen Evakuasi 1,6 3. Komunikasi Darurat 5, 10 4. Tim Medik 5,11,13 5. Prosedur Penghentian Operasi dan Pengamanannya 5, 13 Organisasi 1,9 1. Petugas Peran Kebakaran 9 2. Regu penanggulangan kebakaran 9 3. Koordinator unit penganggulangan kebakaran 9 4. Ahli K3 spesialis penanggulangan kebakaran 9 Sarana Evakuasi 10 1. Pintu Keluar 15 2. Tangga Darurat 15 3. Pencahayaan Darurat 15 4. Penunjuk Arah dan Rambu Darurat 15 5. Koridor 15 6. Titik Berkumpul 5,21 Sistem Proteksi Kebakaran 1,10 1. Sistem Proteksi Aktif 1,10,28,29 2. Sistem Proteksi Pasif 10,30 Pelatihan 5,11,19 1. Perencanaan 20 2. Pelaksanaan 19 3. Evaluasi 19 Pemeriksaan dan Pengawasan 1,10 1. Sistem Proteksi Aktif 24 2. Sistem Proteksi Pasif 25 3. Sarana Penyelamatan 22 Sesuai dengan standar Tidak sesuai dengan standar Risiko Kebakaran Implementasi hasil Analisis Risiko Analisis risiko kebakaran menggunakan ASNZS 4360:2004 dengan Metode Semi Kuantitatif Aman dari bahaya kebakaran

2.6. KERANGKA TEORI

62 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. ALUR PIKIR

Gambar 3.1. Alur Pikir Penelitian Risiko kebakaran pada setiap tahapan proses, meliputi: 1 Proses Dryer; 2 Proses Melting; 3 Proses Take Up. Analisis risiko kebakaran menggunakan ASNZS 4360:2004 dengan Metode Semi Kuantitatif Gambaran Manajemen Risiko kebakaran di Spinning IV PT. Asia Pacific Fibers,Tbk. Input Proses Output Rekomendasi Perbaikan Upaya Pencegahan dan Pengendalian, meliputi: 1 Perencanaan sistem peringatan darurat, sistem manajemen evakuasi, komunikasi darurat, tim medik, prosedur penghentian operasi dan pengamanannya 2 Organisasi petugas peran kebakaran, regu penaggulangan kebakaran, koodinator unit penanggulangan kebakaran, Ahli K3 spesialis penanggulangan kebakaran 3 Sarana Evakuasi pintu keluar, tangga darurat, pencahayaan darurat, penunjuk arah dan rambu darurat, koridor, titik berkumpul 4 Sistem Proteksi Kebakaran sistem proteksi aktif dan pasif 5 Pelatihan 6 Pemeriksaan dan Pengawasan Dibandingkan dengan : 1. Kepmenaker RI No.Kep.186MEN1999 2. SNI 03-1746-2000 3. Permenakertrans No:per.04MEN1980 4. Kepmen PU No:10KPTS2000 5. Kepmen PU No:11KPTS2000 6. Occupational Safety and Health Administration , 2001 7. SNI 03-3985-2000 8. NFPA 10, 14, 72 9. SNI 03-1736-2000

3.2. FOKUS PENELITIAN

Fokus merupakan suatu masalah yang membingungkan akibat adanya kaitan antara dua faktor atau lebih. Faktor dalam hal ini berupa konsep, data empiris, pengalaman, atau unsur lain yang apabila ditempatkan secara berkaitan akan menimbulkan persoalan. Sehingga fokus penelitian dalam hal ini diartikan sebagai apa yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian yakni pokok permasalahan Lexy J. Moleong, 1991:237. Fokus dalam penelitian ini adalah mengetahui gambaran manajemen risiko kebakaran dan memberikan rekomendasi perbaikan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian risiko kebakaran pada setiap tahapan proses di bagian Spinning IV di PT. Asia Pacific Fibers, Tbk.

3.3. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN