4.5.2. Uji t
Untuk pengujian hipotesis penelitian, pengaruh parsial variabel Free Cash Flow X
2
dan Collaterizable Asset X
3
terhadap Kebijakan Deviden Y digunakan uji t dengan prosedur sebagai berikut :
a. Variabel Free Cash Flow X
2
1 Ho : b
2
= 0 Tidak terdapat pengaruh X
2
terhadap Y Hi : b
2
≠ 0 ada pengaruh X
2
terhadap Y 2 Level of significant = 10 = 0,1
3 Degree of freedom df = n-k-1= 6-2-1 = 3 4 b
2
-8,207 t
hitung
= = = -2,755 Seb
2
2,979 5 Gambar 4.2
Daerah penolakan Ho Daerah penolakan Ho
Daerah penerimaan Ho
-2,755 -2.353 2.353 -
α1:3 α1:3 t
hitung
= -2,755 t
tabel
= - 2.353 Ho ditolak pada level of significant 10 yang berarti signifikan.
Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah Free Cash Flow mempunyai pengaruh terhadap kebijakan deviden. Berdasarkan hasil
pengolahan data seperti ditunjukkan pada table dan perhitungan uji t diperoleh nilai t
hitung
sebesar -2,755 sedangkan nilai t
tabel
sebesar 2.353 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,070.
63
Dilihat dari nilai t
hitung
yang lebih besar daripada t
tabel
-2,755 -2,353 dan tingkat signifikansi sebesar 0,070 yang lebih kecil dari taraf signifikansi yang
digunakan dalam penelitian ini sebesar 10 α = 0,1 ini berarti Free Cash Flow
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kebijakan Deviden.
b. Variabel Collaterizable Asset X
3
1 Ho : b
2
= 0 Tidak terdapat pengaruh X
2
terhadap Y Hi : b
2
≠ 0 ada pengaruh X
2
terhadap Y 2 Level of significant = 10 = 0,1
3 Degree of freedom df = n-k-1= 6-2-1 = 3 4 b
2
3,260 t
hitung
= = = 2,337 Seb
2
1,395 5
Gambar 4.3
Daerah penolakan Ho Daerah penolakan Ho
Daerah penerimaan Ho
-2.353 2,337 2.353 -
α1:3 α1:3 t
hitung
= 2,337 t
tabel
= 2.353 Ho diterima pada level of significant 10 yang berarti tidak signifikan.
Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah Collaterizable Asset mempunyai pengaruh terhadap Kebijakan Deviden. Berdasarkan hasil
pengolahan data seperti ditunjukkan pada table dan perhitungan uji t diperoleh
64
nilai t
hitung
sebesar 2,337 sedangkan nilai t
tabel
sebesar 2.353 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,101.
Dilihat dari nilai t
hitung
yang lebih kecil daripada t
tabel
2,3372.353 dan tingkat signifikansi sebesar 0,101 yang lebih besar dari taraf signifikansi yang
digunakan dalam penelitian ini sebesar 10 α = 0,1 ini berarti Collaterizable
Asset tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kebijakan Deviden.
4.6. Pembahasan