4.5. Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.5.1. Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan data table 4.1 sampai dengan table 4.4 diperoleh data masukan seperti terlihat pada lampiran. Data masukan ini digunakan untuk
menghasilkan perhitungan statistik. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda untuk melihat konsistensi dari pengaruh variabel-
variabel independent terhadap variabel dependennya. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah Kebijakan Deviden, sedangkan variabel independentnya
adalah Insider Ownership, Free Cash Flow, dan Collaterizable Asset. Pengujian terhadap hipotesis ini menggunakan uji t dan uji F serta dalam pengolahan
datanya dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS. Pada data dengan metode regresi linier berganda diperoleh hasil seperti
ditunjukkan pada table 4.5 dibawah ini : Tabel 4.9. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Independen Koefisien
Regresi Standar
Error t
hitung
t
tabel
Sig-t Free Cash Flow
-8,207 2,979 -2,755
2.447 0.070
Collaterizable Asset 3,260 1,395
2,337 2.447
0.101 Konstanta = 0,941
Koefisien Korelasi Berganda = 0.890 R Square Koef. DeterminasiR
2
= 0,793 F
hitung
= 5,734 F
tabel
= 4.76 Sig. F = 0.94
Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa koefisien determinasi R
2
sebesar 0,793, nilai ini mengandung arti bahwa 79,3 variasi dari variabel Kebijakan Deviden Y mampu dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang
ada dalam model yaitu Free Cash Flow, dan Collaterizable Asse, sedangkan
61
sisanya sebesar 20,7 dijelaskan oleh variabel atau factor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Dengan kata lain masih banyak factor
lain yang mempengaruhi Kebijakan Deviden diluar Free Cash Flow, dan Collaterizable Asse. Koefisien korelasi berganda R sebesar 0.890, hal ini
menunjukkan bahwa hubungan antara variabel independen yaitu, Free Cash Flow, dan Collaterizable Asset dengan variabel Kebijakan Deviden Y adalah
kuat. Adapun persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Y = 0,941 – 8,207 X
2
+ 3,260 X
3
Interpretasi dari persamaan regresi diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Konstanta sebesar 0,941 Artinya tanpa pengaruh dari variabel Free Cash Flow, dan Collaterizable
Asset maka Kebijakan Devidennya adalah 0,941 satuan b.
Koefisien regresi variabel X
2
Free Cash Flow sebesar -8,207 Artinya apabila Free Cash Flow X
2
naik sebesar 1 satuan mengakibatkan penurunan terhadap Kebijakan Deviden Y sebesar 8,207 satuan dengan
asumsi bahwa variabel lain konstan, begitu pula sebaliknya. c.
Koefisien regresi variabel X
3
Collaterizable Asset sebesar 3,260 Artinya apabila Collaterizable Asset X
3
naik sebesar 1 satuan mengakibatkan kenaikan terhadap Kebijakan Deviden Y sebesar 3,260
satuan dengan asumsi bahwa variabel lain konstan, begitu pula sebaliknya.
62
4.5.2. Uji t