Deskripsi Objek Penelitian. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian.

Populasi dalam penenlitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Pada akhir tahun 2008 perusahaan manufaktur ini terdiri dari 139 perusahaan yang terbagi dalam 19 kelompok besar. Perusahaan manufaktur merupakan kelompok terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari tabel 4.1. dapat dilihat bahwa jenis usaha yang jumlahnya terbesar dalam kelompok usaha manufaktur adalah kelompok usaha Textile and Garment yaitu berjumlah 22 perusahaan. Sedangkan jumlah jenis usaha yang paling sedikit adalah kelompok usaha Electronics and Others dimana masing- masing berjumlah 1 perusahaan. Jenis usaha dalam kelompok sampel perusahaan manufaktur yang dijalankan oleh perusahaan sebagian besar bergerak dibidang Food and Beverages, yaitu Aqua Golden Mississipi Tbk, Delta Djakarta Tbk, Indofood Sukses Makmur Tbk, Mayora Indah Tbk, dan Multi Bintang Indonesia Tbk, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2. 58 Tabel 4.1 Jenis Kelompok Perusahaan Manufaktur Dalam BEI No. Jenis Usaha Jumlah 01. Cement 3 02. Ceramics, glass, porcelain 6 03. Metal and allied products 11 04. Chemicals 9 05. Plastic and Packaging 14 06. Animal Feed 4 07. Wood Industries 4 08. Pulp and Paper 7 09. Automotive and Components 13 10. Textile, Garment 22 11. Footwear 3 12. Cable 2 13. Electronics 1 14. Others 1 15. Food and Beverages 14 16. Tobacco Manufacturers 4 17. Pharmaceuticals 10 18. Cosmetics and household 4 19. Houseware 3 Tabel 4.2 Jenis Usaha Sampel Perusahaan Manufaktur No Jenis Usaha Jumlah Kode Perusahaan 01. Cement 1 SMGR 02. Ceramics, glass, porcelain 1 AMFG 03. Metal and allied products 2 LION, TBMS 04. Chemicals 1 INCI 05. Plastic and Packaging 2 DYNA, IGAR 06 Wood Industries 1 TIRT 07. Automotive and Components 2 AUTO, GDYR 08. Food and Beverages 5 AQUA, DLTA, INDF, MYOR, MLBI 09. Tobacco Manufacturers 1 GGRM. 10. Pharmaceuticals 2 MERK, TSPC 11. Cosmetics and household 1 TCID 59 Berikut ini gambaran dari jenis perusahaan manufaktur yang dijadikan sample sebagai berikut : Tabel 4.3 Total Assets No Kode Emiten Tahun Ke - 2004 2005 2006 2007 2008 Dalam Jutaan 01. AQUA 671.109 730.586 795.244 853.644 976.000 02. AMFG 1.564.031 1.565.679 1.629.669 1.742.663 1.949.000 03. AUTO 2.436.481 3.028.465 3.028.160 3.450.158 4.176.000 04. DLTA 455.117 537.785 577.411 560.216 627.000 05. DYNA 998.118 1.073.712 1.123.946 1.097.939 1.204.000 06. GDYR 440.841 452.103 454.851 501.767 874.000 07. GGRM 20.591.389 22.128.851 21.733.034 22.883.314 25.347.000 08. INDF 15.669.008 14.786.084 16.112.493 20.244.071 35.876.000 09. INCI 179.910 179.211 172.782 181.107 183.000 10. IGAR 283.462 274.728 290.145 361.729 355.000 11. LION 146.703 165.030 187.689 214.162 234.000 12. TCID 472.364 545.695 672.197 764.618 966.000 13. MYOR 1.280.645 1.459.969 1.553.377 1.801.945 2.459.000 14. MERK 200.466 218.034 282.699 309.313 355.000 15. MLBI 558.388 575.385 610.437 613.234 755.000 16. SMGR 6.640.561 7.296.964 7.496.419 7.915.303 9.671.000 17. TBMS 710.414 835.562 955.614 980.338 1.186.000 18. TSPC 2.141.419 2.345.760 2.479.251 2.698.977 2.856.000 19. TIRT 808.567 856.924 570.117 534.486 535.000 Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa perusahaan manufaktur pada tahun 2004 yang memiliki total asset tertinggi adalah PT. Gudang Garam Tbk GGRM sebesar Rp. 20.591.389 dan yang terendah adalah PT. Lion Metal Works Tbk LION sebesar Rp. 146.703. Perusahaan manufaktur pada tahun 2005 yang memiliki total asset tertinggi adalah PT.Gudang Garam Tbk GGRM sebesar Rp. 22.128.851 sedangkan yang terendah adalah PT.Lion Metal Works Tbk LION sebesar Rp. 165.030. Tahun 2006 60 perusahaan manufaktur yang memiliki total asset tertinggi adalah PT.Gudang Garam Tbk GGRM sebesar Rp.21.733.034 sedangkan yang terendah adalah PT. Intanwijaya Internasional Tbk INCI sebesar Rp.172.872. Sedangkan pada tahun 2007 perusahaan manufaktur yang memiliki total asset tertinggi masih sama yaitu PT.Gudang Garam Tbk GGRM sebesar Rp. 22.883.314 dan yang memiliki total asset terendah adalah PT. Intanwijaya Internasional Tbk INCI sebesar Rp. 181.107. Pada tahun terakhir penelitian yaitu tahun 2008 menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur yang memiliki total asset tertinggi adalah PT.Indofood Sukses Makmur Tbk INDF sebesar Rp. 35.876.000 sedangkan yang terendah adalah PT. Intanwijaya Internasional Tbk INCI sebesar Rp. 183.000. Sedangkan Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa perusahaan manufaktur pada tahun 2004 yang memiliki total liabilities tertinggi adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF sebesar Rp. 10.653.751 sedangkan yang memiliki total liabilities terendah adalah PT. Kageo Igar Jaya IGAR sebesar Rp. 6.114. Tahun 2005 perusahaan manufaktur yang memiliki total liabilities tertinggi adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF sebesar Rp. 10.042.583 dan yang terendah adalah PT. Intanwijaya Internasional Tbk INCI sebesar Rp. 18.728. Pada tahun 2006 perusahaan manufaktur yang memiliki total liabilities tertinggi adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF sebesar Rp. 10.523.697 dan yang terendah 61 adalah PT. Intanwijaya Internasional Tbk INCI sebesar Rp. 20.551. Sedangkan perusahaan manufaktur yang memiliki total liabilities tertinggi pada tahun 2007 adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF sebesar Rp. 11.757.787 dan yang terendah adalah PT. Intanwijaya Internasional Tbk INCI sebesar Rp. 26.829. Pada tahun terakhir penelitian yaitu tahun 2008 menunjukkan bahwa data nama perusahaan manufaktur yang memiliki total liabilities tertinggi dan terendah masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp.22.832.000 dan sebesar Rp.23.000. Tabel 4.4 Total Liabilities No Kode Emiten Tahun Ke - 2004 2005 2006 2007 2008 Dalam Jutaan 01. AQUA 309.461 316.359 342.987 355.290 425.000 02. AMFG 532.823 364.829 481.616 498.193 475.000 03. AUTO 868.114 1.160.179 1.066.929 1.228.318 1.404.000 04. DLTA 101.079 130.911 137.928 108.338 135.000 05. DYNA 530.944 609.004 655.211 609.842 713.000 06. GDYR 286.135 269.292 281.233 288.867 545.000 07. GGRM 8.394.061 9.001.696 8.558.428 8.972.190 10.197.000 08. INDF 10.653.751 10.042.583 10.523.697 11.757.787 22.832.000 09. INCI 26.492 18.728 20.551 26.829 23.000 10. IGAR 6.114 71.690 78.248 123.772 117.000 11. LION 26.193 30.698 37.917 52.790 48.000 12. TCID 74.635 86.301 64.549 94.232 142.000 13. MYOR 398.172 548.714 563.333 720.161 1.237.000 14. MERK 46.429 37.657 47.120 51.473 53.000 15. MLBI 294.002 347.434 411.907 422.847 473.000 16. SMGR 2.917.555 2.740.606 1.915.243 1.701.627 2.036.000 17. TBMS 600.465 744.660 840.235 873.336 1.065.000 18. TSPC 342.228 472.473 447.319 490.459 613.000 19. TIRT 581.681 618.584 372.310 331.378 381.000 62 Tabel 4.5 Total Equity No Kode Emiten Tahun Ke - 2004 2005 2006 2007 2008 Dalam Jutaan 01. AQUA 354.497 405.324 447.226 492.139 544.000 02. AMFG 1.031.163 1.200.812 1.148.053 1.244.470 1.474.000 03. AUTO 1.398.514 1.636.389 1.864.461 2.093.029 2.638.000 04. DLTA 353.376 406.052 438.087 448.941 488.000 05. DYNA 394.943 387.685 383.385 393.731 389.000 06. GDYR 286.135 269.292 281.233 288.867 329.000 07. GGRM 12.183.853 13.111.455 13.157.233 13.893.708 15.143.000 08. INDF 4.256.053 4.308.448 4.931.086 6.326.094 8.408.000 09. INCI 153.418 160.482 152.232 154.278 160.000 10. IGAR 159.952 170.538 177.135 191.034 195.000 11. LION 120.511 134.332 149.773 161.372 186.000 12. TCID 397.729 459.394 607.648 670.386 824.000 13. MYOR 869.242 895.021 969.476 1.056.867 1.192.000 14. MERK 154.021 180.362 235.539 257.803 303.000 15. MLBI 264.372 227.912 198.461 190.320 281.000 16. SMGR 3.660.367 4.487.178 5.499.614 6.123.767 7.538.000 17. TBMS 109.949 90.902 115.379 107.002 121.000 18. TSPC 1712.803 1793.257 1.942.441 2.094.575 2.114.000 19. TIRT 187.738 193.083 197.807 203.108 154.000 Dari tabel 4.5. tampak bahwa perusahaan manufaktur pada tahun 2004-2008 yang mempunyai modal terbesar dimiliki oleh PT. Gudang Garam dengan rincian sebagai berikut yaitu sebesar Rp. 12.183.853 pada tahun 2004, Rp.13.111.455 pada tahun 2005, Rp. 13.157.233 pada tahun 2006, Rp.13.893.708 pada tahun 2007 dan sebesar Rp. 15.143.000 pada tahun 2008. Sedangkan untuk modal yang terendah dimiliki oleh PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS dengan rincian sebagai berikut yaitu sebesar Rp.109.949 pada tahun 2004, Rp. 90.902 pada tahun 2005, Rp. 115.379 pada tahun 2006, Rp. 107.002 pada tahun 2007 dan sebesar Rp. 121.000 pada tahun 2008. 63

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 11 111

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 7

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL AKUNTANSI TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21