Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. Asset Size X

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel.

Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah beta Saham Y dan dividend payout, asset size, earnings variability, total asset turn over dan asset growth X. Variabel yang dimaksud adalah : 1 Beta Saham Y Beta merupakan suatu pengukur volatilitas volatility return suatu sekuritas atau return portofolio terhadap return pasar. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase dengan menggunakan skala Ratio. Beta dapat dihitung dengan teknik regresi berdasarkan model indeks tunggal Single Index Model, dimana rumusnya sebagai berikut : Dimana : R it : Return saham perusahaan ke-i pada bulan ke-t  : Intersep dari regresi untuk masing-masing perusahaan ke-i i : Beta saham untuk masing-masing perusahaan ke-i R Mt : Return indeks pasar pada bulan ke-t ei : Kesalahan residu persamaan regresi untuk tiap-tiap perusahaan ke-i R it =  i +  i .R Mt + e i 42 Tingkat keuntungan saham individual R it dapat dirumuskan sebagai berikut: Dimana : R t : return saham pada bulan ke-t P t : harga saham pada bulan ke-t P t-1 : harga saham pada bulan ke-t-1 Sedangkan tingkat keuntungan pasar R Mt dapat dirumuskan sebagai berikut: R Mt : return indeks pasar pada bulan ke-t IHSG t : indeks harga saham gabungan bulan ke-t IHSG t-1 : indeks harga saham gabungan bulan ke-t-1

2. a. Dividend Payout X

1 Variabel dividend payout diukur sebagai dividen yang dibayarkan dibagi dengan laba yang tersedia untuk pemegang saham umum Jogiyanto, 2000:252. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase dengan menggunakan skala Ratio Bentuk matematisnya adalah sebagai berikut : P t - P t-1 P t-1 R t = IHSG t - IHSG t-1 IHSG t-1 R M t = D ividend Per Share

i,t

Earning Per Share

i,t

Dividend payout

i,t

= 43 Ln total aktiva

i,t

Asset size

i,t

= E P = a  T

b. Asset Size X

2 Merupakan nilai kekayaan total dari suatu perusahaan. Variabel ukuran aktiva asset size diukur sebagai logaritma dari total aktiva. Ukuran aktiva dipakai sebagai wakil pengukur proxy besarnya perusahaan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase dengan menggunakan skala Ratio Perhitungannya sebagai berikut :

c. Earnings Variability X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 11 111

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 7

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL AKUNTANSI TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21