Asset Size Earnings Variability

85

4.3.5.2. Asset Size

Variabel asset size secara parsial tidak signifikan untuk menjelaskan hubungannya dengan beta saham. Dengan demikian, berdasarkan penelitian ini dalam mengambil keputusan investasi di suatu perusahaan, investor tidak dapat mempertimbangkan variabel asset size. Asset size memiliki koefisien regresi dengan arah positif terhadap beta saham sebesar 0.046. Ini berarti tidak konsisten dengan analisis semula. Arah hubungan yang searah ini menunjukkan bahwa semakin besar suatu perusahaaan, maka semakin besar pula risiko dari perusahaan tersebut. Perusahaan dengan ukuran aktiva yang besar, belum tentu mempunyai risiko investasi yang kecil. Jika diperhatikan dari data hasil penelitian, kebanyakan dari perusahaan-perusahaan besar tersebut menggunakan aktivanya sebagai jaminan atas penggunaan utang sebagai sumber dana eksternal. Hal inilah yang memicu adanya preferensi investor akan risiko investasi pada perusahaan besar. Dapat juga investor menafsirkan bahwa perusahaan yang besar merupakan subyek dari tekanan politik. Anggapan ini mengkonfirmasi teori akuntansi positif positive accounting theory oleh Watts and Zimmerman 1986:235 yang menyatakan bahwa “large firms are more politically sensitive and have relatively larger wealth transfers imposed on them political costs than smaller firms”. 86 Perusahaan besar lebih sensitif dan lebih dibebankan dengan biaya politik seperti pajak penghasilan badan yang lebih besar daripada perusahaan kecil. Juga karena melaporkan laba berlebihan, sehingga dapat menarik perhatian politikus dan akan diinvestigasi karena dicurigai melakukan monopoli. Hasil analisis ini sesuai dengan penelitian Elly dan Nur Indriantoro 1999 dan Suherman 2003. Namun bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Beaver et al 1970.

4.3.5.3. Earnings Variability

Earnings variability mempunyai hubungan yang tidak signifikan terhadap beta saham pada taraf 5 dan pada taraf 10. Sehingga belum dapat dipertimbangkan oleh investor dalam keputusan investasinya. Hasil analisis menunjukkan bahwa earnings variablitiy mempunyai koefisien regresi dengan arah negative terhadap beta saham sebesar 1,597. Hal ini berarti tidak konsisten dengan analisa semula. Arah hubungan yang berlawanan ini berarti bahwa setiap terjadi fluktuasi pendapatan secara relatif dapat memberikan pengaruh yang berlawanan terhadap beta saham. 87 Hasil amalisis ini konsisten dengan penelitian Elly dan Indriantoro 1999. Namun bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh. Beaver et.al. 1970 dan Suherman 2003

4.3.5.4. Total Asset Turn Over.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 11 111

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 7

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL AKUNTANSI TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21