32
sistematis. Variabel-variabel tersebut antara lain dividend payout, asset size, earnings variability, total asset turn over, dan asset growth.
2.2.4. Variabel Akuntansi.
Variabel-variabel akuntansi yang akan diteliti peneliti karena dapat mempengaruhi beta saham risiko sistematis yang diteliti peneliti, yaitu :
a Dividend Payout.
b Assets Size
c Earnings Variability.
d Total Assets Turn Over TATO
e Assets Growth.
2.2.4.1. Dividend Payout
Investor yang menanamkan modal dalam bentuk saham berharap umtuk memperoleh dividen dan capital gain. Dividen adalah proporsi laba
atau keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya. Dividen
sebagai nilai pendapatan bersih perusahaan setelah pajak dikurangi laba ditahan sebagai cadangan bagi perusahaan. Dividen dibagikan kepada
pemegang saham sebagai keuntungan dari perusahaan. Sedangkan capital gain adalah selisih antara nilai jual dengan nilai beli saham bila investor
menjual saham tersebut. Menurut Husnan 2001:316 perusahaan hanya
33
dapat membagikan dividen semakin besar jika perusahaan mampu menghasilkan laba yang semakin besar, jika laba yang dihasilkan besarnya
tetap, maka perusahaan tidak dapat membagikan dividen yang semakin besar karena hal ini berarti bahwa perusahaan akan membagikan modal
sendiri. Dividend payout sendiri merupakan bagian laba setelah pajak yang
dibagikan dalam bentuk dividen. Semakin tinggi dividend payout akan menguntungkan para investor tetapi dari pihak perusahaan akan
memperlemah Internal Financial karena memperkecil laba ditahan, dan sebaliknya.
Variabel dividend payout dapat diukur sebagai dividen yang dibayarkan dibagi dengan laba yang tersedia untuk pemegang saham
umum Jogiyanto, 2000:252. Perusahaan yang mempunyai risiko tinggi cenderung untuk membayar dividend payout lebih kecil supaya nanti tidak
memotong dividen jika laba yang diperoleh turun. Untuk perusahaan yang berisiko tinggi, probabilitas untuk mengalami laba yang menurun adalah
tinggi Jogiyanto, 2000:252.
2.2.4.2. Pengaruh Dividend Payout Terhadap Beta Saham
Menurut Elly dan Indriantoro 1999 dividend payout memiliki hubungan yang negatif dengan risiko investasi, karena :
34
1. Pembayaran dividen yang tinggi akan meningkatkan kepercayaan
investor terhadap manajemen akan tingkat pendapatan di masa yang akan datang, dan
2. Pembayaran dividen lebih tidak berisiko dibanding pembayaran
capital gain. Perusahaan yang mempunyai risiko tinggi cenderung untuk
membayar dividend payout lebih kecil supaya nanti tidak memotong dividen jika laba yang diperoleh turun. Jogiyanto, 2000:252. Dengan
alasan ini maka dapat dikatakan bahwa dividend payout mempunyai hubungan negatif dengan beta saham, karena semakin tinggi dividend
payout risiko cenderung bergerak turun..
2.2.4.3. Asset Size