6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
a. Beaver, Kettler dan Scholes 1970
Meneliti tentang : Pengaruh beta saham terhadap 7 macam variabel akuntansi yang dianggap berhubungan dengan risiko.
Rumusan masalah : Apakah ada pengaruh antara beta saham terhadap 7 macam variavel akuntansi yaitu dividend payout, asset growth, leverage, liquidity,
asset size, earnings variability dan accounting beta. Hipotesis
: Diduga ada pengaruh antara beta saham terhadap 7 macam variabel akuntansi yaitu dividend payout, asset growth, leverage, liquidity,
asset size, earnings variability dan accounting beta. Kesimpulan
: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dividend payout, leverage, earnings variability dan accounting beta berpengaruh signifikan
1 terhadap beta, sedangkan liquidity, asset size, asset growth tidak berpengaruh secara signifikan.
b. Elly dan Indriantoro 1999
Meneliti tentang : Pengaruh antara variabel-variabel akuntansi terhadap beta saham.
7
Rumusan masalah: Apakah variabel-varaibel akuntansi berpengaruh secara signifikan pada beta saham.
Hipotesis : Variabel – variabel akuntansi diduga mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap beta saham. Kesimpulan
: Hasil dari penelitian terhadap 37 perusahaan manufaktur tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh yang signifikan dari masing-
masing maupun secara keseluruhan dari variabel-variabel akuntansi tersebut terhadap beta saham.
c. Suherman 2003.
Meneliti tentang : Pengaruh variabel keuangan terhadap risiko sistematis di Bursa Efek Jakarta.
Rumusan masalah : Apakah ada pengaruh variabel keuangan terhadap resiko sistematis di Bursa Efek Jakarta.
Hipotesis : Ada pengaruh yang signifikan dari variabel keuangan
terhadap resiko sistematis di Bursa Efek Jakarta. Kesimpulan
: Pengujian statistik dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa hanya satu variabel independen yang mempunyai pengaruh
signifikan terhadap risiko sistematis yaitu variabel earning variability sedangkan keenam variabel independen lainnya tidak berpengaruh secara
signifikan. Pengujian statistik dengan menggunakan uji F menunjukkan
8
bahwa keseluruhan variabel keuangan dalam penelitian ini secara simultan tidak memperlihatkan pengaruh yang signifikan terhadap beta saham.
d. Setiawan 2004.