d. Keuntungan Yang Dicapai Oleh Perusahaan Apabila perusahaan-perusahaan itu melakukan investasi
dengan menggunakan tabungan atau modal khas, maka perusahaan yang dimaksud tidak lagi dikenai biaya-biaya yang
harus dibayar untuk jangka waktu berikutnya. e. Tingkat Bunga
Tingkat bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberikan keuntungan para pengusaha dan dapat
dilaksanakan. Para pengusaha hanya akan melaksanakan keinginan untuk menanam modal apabila tingkat pengembalian
modal dari penanam modal itu, yaitu presentasi keuntungan netto tetapi sebelum dikurangi bunga yang dibayar modal
yang diperoleh, lebih besar dari tingkat bunga Soekirno, 2002 : 109.
2.2.1.5. Hubungan Antara Investasi Dan MEI
Dalam waktu tertentu misalnya dalam tempo setahun, dalam praktek akan terdapat banyak individu dan perusahaan yang
mempertimbangkan untuk melakukan investasi. Berbagai proyek investasi ini mempunyai tingkat pengembalian modal yang
berbeda, yaitu sebagai bagian proyek investasi itu akan menghasilkan keuntungan yang tinggi, dan ada proyek
keuntungan rendah.
Berdasarkan pada jumlah modal yang akan ditanam dan tingkat pengembalian modal yang akan diperoleh, analisa makro
ekonomi membentuk kurva yang dinamakan kurva efisient modal marginal Marginal Eficiency Of Investment.
Gambar 2. Hubungan Antara Investasi Dan MEI Tingkat Pengembalian Modal
R
A R
1
B R
2
C O I
I
1
I
2
MEI Tingkat Investasi Yang Diperlukan
Sumber : Soekirno Sadono, 1995, Pengantar Teori Makro Ekonomi, Raja Gravindo Persada, Jakarta, hal 112.
Berdasarkan kepada hal-hal yang dibutuhkan dengan efisiensi modal marginal dapat didefinisikan sebagai berikut :
Suatu kurva menunjukkan hubungan antara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang diinvestasikan. Untuk memperjelas
konsep gambar 1 diata, ditunjuk satu contoh dari kurva efisiensi
modal marginal, sumbu tegak menunjukkan tingkat pengembalian modal dan sumbu datar menunjukkan nilai investasi yang
dilakukan. Pada kurva MEI ditunjukkan dengan 3 titik A, B, C dimana titik A menggambarkan tingkat pengembalian modal
sebesar R dan investasi sebesar I
ini berarti titik A menggambarkan bahwa dalam perencanaan terdapat kegiatan
investasi yang akan menghasilkan tingkat pengembalian modal sebanyak R
atau lebih tinggi, dan untuk menunjukkan investasi tersebut yang diperlukan adalah sebanyak I
. Titik B dan C juga memberikan gambar yang sama, titik B menggambarkan wujud
kesempatan untuk menginvestasikan dengan tingkat pengembalian modal R
i
atau lebih dan modal yang diperlukan adalah I
i
, dan titik C menggambarkan untuk mewujudkan usaha yang menghasilkan
tingkat pengembalian modal sebanyak R
2
atau lebih, diperlukan modal sebanyak I
2
.
2.2.1.6. Keputusan Untuk Menanam Modal