pengalaman organisasi, informasi pasr teknik, teknik produksi maju dan pembaharuan keahlian baru semua ini akan dapat
mempercepat pembangunan ekonomi.
2.2.2. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto
Pengertian Produk Domestik Regional Bruto adalah suatu indicator untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi suatu
daerah secara sektoral, sehingga dapat dilihat penyebab pertumbuhan ekonomi suatu wilayah tersebut. Selain daripad itu
Produk Domestik Regional Bruto juga alat ukur untuk menganalisa perubahan tingkat kemakmuran secara riil atas harga konstan.
Dumairy, 1997 : 38. Juga dapat disimpulkan Produk Domestik Regional Bruto
merupakan salah satu indicator makro ekonomi dimana dari total turunnya dapat diketahui pertumbuhan ekonomi struktur ekonomi
dan pendapatan perkapita suatu daerah. Anonim, 2001 : 01. Cara perhitungan Produk Domestik Regional Bruto dapat
digunakan melalui 3 pendekatan, antara lain : Menurut pendekatan produksi, Produk Domestik Regional Bruto
adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi disuatu wilayah dalam jangka waktu tertentu
satu tahun. Unit-unit produksi tersebut dalam penyajiannya dikelompokkan menjadi 9 sektor atau lapangan usaha, yaitu :
Pertanian Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan Listrik, gas dan air bersih
Bangunan Perdagangan, hotel dan restoran
Pengangkutan dan komunikasi Jasa keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
Jasa-jasa lain Anonim, 1993 : 3 Menurut pendekatan pengeluaran, Produk Domestik
Regional Bruto adalah penjumlahan semua komponen permintaan akhir, yaitu :
Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta yang tidak mencari untung.
Konsumsi pemerintah Pembentukan modal tetap domestik bruto
Perubahan stock Ekspor netto, jangka waktu tertentu biasanya satu tahun
Anonim, 1998 : 3 Menurut pendekatan pendapatan, Produk Domestik Regional
Bruto merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi suatu wilayah
dalam jangka waktu tertentu biasanya satu tahun. Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah,
bunga modal dan keuntungan. Semua hitungan tersebut sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam
pengertian Produk Domestik Regional Bruto, kecuali faktor pendapatan termasuk pula komponen penyusutan dan pajak tidak
langsung netto. Jumlah semua komponen pendapatan ini menurut sektor tersebut disebut sebagai nilai tambah bruto sektoral. Produk
Domestik Bruto merupakan jumlah dari nilai tambah bruto seluruh sektor atau lapangan usaha Anonim, 1998 : 4.
Produk Domestik Bruto menurut atas harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung
menggunakan harga yang berlaku setiap tahun. Produk Domestik Bruto dapat diartikan satu-persatu, yaitu
produk, domestik dan bruto. Dinamakan produk karena yang dihitung adalah produksi barang dan jasa. Dinamakan domestik
karena batasnya adalah wilayah suatu negara, termasuk didalamnya orang-orang dan perusahaan asing. Dinamakan Bruto karena
memasukkan penyusutan. Produk Domestik Bruto adalah sebagai nilai barang-barang
dan jasa-jasa yang diproduksi didalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu. Sukirno, 1995 : 33.
2.2.2.1. Hubungan Antara Pendapatan Nasional Dan Investasi