Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 8
proses dasar terdiri atas mengamati, menggolongkanmengklasiikasi, mengukur, mengomunikasikan, menginterpretasi data, memprediksi,
menggunakan alat, melakukan percobaan, dan menyimpulkan.
Sedangkan jenis-jenis keterampilan proses IPA terintegrasi meliputi
merumuskan masalah, mengidentiikasi variabel, mendeskripsikan hubungan antarvariabel, mengendalikan variabel, mendeinisikan
variabel secara operasional, memperoleh dan menyajikan data, menganalisis data, merumuskan hipotesis, merancang penelitian,
dan melakukan penyelidikanpercobaan. Pembelajaran IPA kelas VII SMP melatihkan keterampilan proses dasar, serta mulai melatihkan
keterampilan proses terintegrasi.
D. Pembiasaan Sikap
Sikap KD pada KI I dan KI II dikembangkan melalui pembiasaan dalam pembelajaran IPA dan keteladanan. Sikap-sikap seperti
kejujuran, ketekunan, kemauan untuk bekerja sama, dan lain-lain dikembangkan melalui pembelajaran IPA. Keteladanan ini merupakan
perilaku, sikap guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik dalam memberikan contoh melalui tindakan-tindakan yang baik sehingga
diharapkan menjadi panutan bagi peserta didik lain.
E. Penilaian dalam Pembelajaran IPA
Penilaian dalam pembelajaran IPA menggunakan prinsip bahwa penilaian adalah bagian dari pembelajaran, digunakan untuk
membantu peserta didik mencapai tujuan belajarnya. Oleh karena itu, penilaian dilakukan seiring dengan pembelajaran, baik saat proses
maupun diakhir proses. Pada saat proses pembelajaran guru dapat menilai sikap peserta
didik untuk mendapatkan proile sikap peserta didik serta memberikan bantuan untuk mengubah sikap yang negatif misalnya apatis, pasif,
menyerahkan sepenuhnya pada anggota kelompok lain, dan lain-lain
Ilmu Pengetahuan Alam
9
menjadi positif. Selain itu, saat pembelajaran, guru dapat menilai keterampilan peserta didik, baik keterampilan berpikir maupun
keterampilan psikomotorik. Penilaian di akhir proses pembelajaran suatu materi pokok
tertentu dapat menggunakan teknik tes. Kegiatan ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai dengan keluasan banyaknya dan kedalaman materi
bab itu. Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tugas, kegiatan, ulangan harian, ulangan mid semester, ulangan akhir semester,
sampai ujian nasional. Bentuk soal dapat merupakan pilihan ganda, essay biasa, essay berstruktur, penelitian dan sebagainya. Mengingat
penilaian adalah bagian dari pembelajaran, apapun bentuk penilaian yang dilaksanakan, sebaiknya dilakukan analisis hasil penilaian.
Tindak lanjut hasil penilaian dalam pembelajaran IPA meliputi pemberian bantuan scaffolding, remedial, dan pengayaan.
Pemberian scaffolding dilakukan guru berkenaan dengan penilaian proses. Misalnya, peserta didik tidak dapat menimbang massa
berdasarkan observasi guru pada saat kegiatan pembelajaran, maka guru memberikan bantuan seperlunya dan secara berangsur bantuan
itu dikurangi. Remedial dilakukan jika setelah mengikuti ulangan, nilai peserta didik untuk KD-KD pada KI 3 dan KI 4, belum mencapai
ketuntasan minimal yang ditetapkan satuan pendidikan. Pengayaan dilakukan, jika setelah mengikuti ulangan, nilai peserta didik KD-KD
pada KI 3 dan KI 4 telah di atas ketuntasan minimal sedangkan peserta didik lain yang belum mencapai ketuntasan minimal melakukan
proses remedial. Pengayaan berupa tugas yang menyenangkan, namun menantang. Untuk pengayaan, sebaiknya dihindari tugas-
tugas yang membosankan misalnya mengerjakan soal hafalan, agar tidak dipersepsikan peserta didik sebagai hukuman buat dia atas
keberhasilannya.