Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran Pertemuan I: Konsep Energi dan Sumber Energi 2 JP a. Materi Untuk Guru

Ilmu Pengetahuan Alam 177 ketinggian tertentu, misalnya penghapus papan tulis atau bila guru membawa peralatan lain sangat baik, seperti mainan mobil-mobilan yang dimainkan di bidang miring. Kemudian minta peserta didik untuk mengungkapan apa yang mereka lihat dalam gambar tersebut. b Inti Penjabaran konsep energi dan sumber energi. Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Apa yang Menentukan Besarnya Energi Potensial?” dan “Adakah Hubungan antara Energi Kimia dan Energi Listrik?” Kemudian menuliskan hasil kerjanya sesuai kreasi peserta didik, mendiskusikan hasilnya, dan mempresentasikannya. Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah; yang terpenting prosedur dilakukan dengan benar dan aman. Elaborasi lebih lanjut ke keterampilan proses IPA kaitkan dengan hasil kegiatan peserta didik: observasi – inferensi – komunikasi serta manfaat belajar IPA bagi peserta didik. c Penutup Lakukan releksi serta penugasan seperti yang tertera di Ayo Kita Lakukan. 3 Alat dan Bahan Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Apa yang Menentukan Besarnya Energi Potensial? Dan “Adakah Hubungan antara Energi Kimia dan Energi Listrik?” 4 Sumber Belajar a Buku Siswa. b Sumber lain yang relevan misalnya internet dan media cetak. Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 178

3. Pertemuan II: Transformasi Energi dalam Sel dan Metabolisme Sel 3 JP

a. Materi Untuk Guru

Pertemuan II dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik dalam hal mengenal transformasi energi dalam sel dan metabolisme yang dilakukan oleh sel. Hal yang perlu diperhatikan oleh guru untuk topik ini adalah: Transformasi Energi dalam sel terjadi sebagai berikut: Pada makhluk hidup heterotrof makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan organik, makhluk hidup yang tidak mampu merubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi kinetikgerak dalam aktivitas makhluk hidup tersebut. Transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel. 1 Transformasi Energi oleh Kloroil Kloroil merupakan bagianorganel sel tumbuhan umumnya terdapat pada organ daun. Kloroil berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi matahari ditangkap oleh kloroil dan digunakan untuk proses fotosintesis guna mereaksikan H 2 O dan CO 2 menjadi glukosa dan oksigen energi kimia. Selain menjadi glukosa, hasil reaksinya menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan bernapas. Jadi, energi radiasi matahari yang berbentuk energi kinetik diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan lainnya. Energi ini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas tumbuh dan berkembang dan Ilmu Pengetahuan Alam 179 juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut, sehingga energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup tersebut dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan ditransformasi kembali. 2 Transformasi Energi oleh Mitokondria Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam respirasi sel. Di dalam mitokondria energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat dan senyawa lainnya sebagai energi ikatan fosfat melalui respirasi sel untuk oksidasi DNA, RNA, protein, dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel-sel otot makhluk hidup dan sel-sel saraf. Metabolisme Sel Sel hidup adalah suatu miniatur industri kimiawi, dimana ribuan reaksi terjadi di dalam suatu ruangan mikroskopik. Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidupsel. Meta bolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme ter- jadi selalu menggunakan katalisator enzim dan berlangsung melalui respirasi katabolisme dan sintesis anabolisme. Enzim mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara selektif. Sebagai analog, perhatikan lampu pengatur lalu lintas kendaraan di jalan, lampu tersebut akan berwarna merah, kuning, dan hijau yang mengontrol aliran lalu lintas kendaraan dan mencegah kemacetan.