Buku Guru  Kelas VII SMPMTs  Edisi Revisi 26
•  Hasil pengukuran: nilai angka dan satuan. •  Satuan ada yang tidak terstandar, misalnya jengkal dari
jarak ujung ibu jari sampai dengan jari kelingking, depa jarak ujung telunjuk tangan kiri sampai dengan telunjuk
tangan kanan ketika tangan direntangkan ke samping kiri dan kanan, dan lain-lain.
•  Untuk memudahkan berkomunikasi, satuan dibuat baku standar, yakni dalam Sistem Internasional; kemudahan
lainnya, sistem ini lipat 10 metrik. •  Awalan  menunjukkan  nilai  kelipatan,  misal:  mili  berarti
10
-3
, kilo berarti 10
3
, dibuat agar angka yang dikomunikasikan menjadi sederhana.
•  Ada satuan baku sistem British digunakan di Amerika, Inggris, dan beberapa negara Skandinavia, bukan sistem
lipat 10. •  Prakonsepsi: peserta didik sering menganggap pengukuran
hanya melibatkan benda-benda mati misal terhadap buku, meja, dan lain-lain.
b Pembelajaran
1 Tujuan Pembelajaran a Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak
baku, melakukan inferensi, dan mengomunikasikan hasil. b Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran.
c  Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya satuan baku. d  Peserta didik dapat melakukan konversi satuan dalam SI dengan
memanfaatkan nilai awalannya.
Ilmu Pengetahuan Alam
27
2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah berbagai alat ukur mistar, jangka,
timbangan, dan lain-lain; kemudian mintalah peserta didik menyampaikan idenya tentang “Mengapa menggunakan alat
itu?” b Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Membuat alat ukur sendiri”, yang terdapat di Buku Siswa,
kemudian menuliskan hasil kerjanya sesuai kreasi peserta didik, dan mendiskusikan hasilnya terus tekankan observasi
– inferensi – komunikasi. Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah.
Contoh hasil kerja peserta didik:
Besaran yang diukur
Hasil pengukuran
Edo Hasil
pengukuran Ilmi
Hasil pengukuran
Suri
Panjang papan tulis
9 jengkal 10 jengkal
3 hasta Lebar ruang kelas
10 hasta 12 hasta
78 kaki
Ternyata hasilnya berbeda-beda, karena satuan yang digunakan berbeda. Walaupun sama-sama jengkal, tapi
panjang jengkal Edo dan jengkal Ilmi berbeda. Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke satuan baku dalam
SI, awalannya, serta konversi satuan dalam SI misalnya dari gram ke kilogram
Buku Guru  Kelas VII SMPMTs  Edisi Revisi 28
Diskusikan pula ide-ide penerapan pengukuran sebagai bagian dari pengamatan lihat Box Ide-ide Penerapan di
Buku Siswa c Penutup
Lakukan  releksi  serta  penugasan  mandiri:  Kegiatan “Mengamati Penggunaan Alat Ukur”
3 Alat, Bahan, dan Media a Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Membuat alat ukur sendiri”.
b Media: benda atau gambar alat ukur, benda-benda sekitar yang akan diukur dalam kegiatan “Membuat alat ukur
sendiri” 4 Sumber Belajar
a Buku pegangan bagi peserta didik b Sumber lain yang relevan misalnya internet
4. Pertemuan III: Besaran Pokok Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannya 3 JP
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan III dimaksudkan untuk melatihkan kepada peserta didik tentang pengukuran 3 besaran pokok: panjang, massa, dan
waktu. Untuk dipahami guru: •  Semua satuan baku dapat diturunkan dari satuan besaran
pokok. Ada tujuh besaran pokok: panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
•  Deinisi beberapa satuan : •  Deinisi  1  kilogram:  satu  kilogram  standar  baku  sama
dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari campuran
Ilmu Pengetahuan Alam
29
platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Perancis •  Deinisi    1  meter:    mula-mula    1  meter  dideinikasikan
sebagai  panjang  yang  sama  dengan,  sepersepuluh  juta 1
10.000.000 jarak dari bumi khatulistiwa ke  kutub utara
bumi sepanjang jarak bujur yang melewati kota Paris, Perancis. Dari deinisi ini dibuat meter standar, sehingga
menampilkan deinisi baru: 1 meter adalah jarak antara 2
goresan pada meter standar yang dibuat dari platina iridium  dan  disimpan  di  Sevres.  Deinisi  berikutnya:  1
meter adalah  1.650.763,73  kali panjang gelombang sinar merah  jingga  yang  dipancarkan  oleh  gas  krypton-86.
Deinisi mutahir: 1 m adalah jarak yang ditempuh cahaya
dalam waktu 1
299.792.458 detik.
•  Deinisi  1  sekon  atau  1  detik:  1  sekon  adalah 1
86.400 kali
satu hari rata-rata. Tetapi karena satu hari di bumi tidak selalu tetap, maka dibuat deinisi: 1 sekon adalah
1 86.400
kali waktu yang dibutuhkan bumi mengelilingi matahari 1 kali.  Deinisi  diperbaiki  lagi:  1  sekon  adalah  waktu  yang
dibutuhkan oleh atom Cesium-33 untuk bergetar 9.192.631.771 kali.
•  Deinisi  dari  1  ampere  adalah  kuat  arus  listrik  yang memindahkan muatan listrik 1 Coulomb tiap 1 detik.
•  Deinisi 1 mol: jumlah zat suatu sistem yang mengandung “entitas elementer” atom, molekul, ion, elektron sebanyak
atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12. •  Deinisi 1 candela: intensitas cahaya, dalam suatu arah, dari
satu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik