Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 94
kelompok mikroorganisme prokariotik seperti monera dan protista serta jamur mikroskopis, yaitu mikroskop. Kemudian
peserta didik diminta untuk menggunakan mikrosop dengan bimbingan guru.
b Inti Peserta didik berkelompok melakukan kerja ilmiah IPA
yang terdapat di Buku Siswa berupa kegiatan “Mengenal Mikroskop” dan “Tata cara Menggunakan Mikroskop”,
“Mengamati Mikroorganisme Prokariotik”. Melakukan kegiatan “Bagaimana Bentuk Jamur“. Kemudian peserta
didik menuliskan hasil kerjanya sesuai kreasi peserta didik, mendiskusikan hasilnya, serta mempresentasikannya.
Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah; yang penting prosedur dilakukan dengan benar dan aman.
Elaborasi lebih lanjut ke keterampilan proses IPA kaitkan dengan hasil kegiatan peserta didik: observasi – inferensi –
komunikasi serta manfaat belajar IPA bagi peserta didik. c Penutup
Lakukan releksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Berpikir Kritis”.
3 Alat, Bahan, dan Media
Alat, bahan dan media yang digunakan sesuai untuk kegiatan: mikroskop dan perlengkapannya, serta alat serta bahan yang
digunakan untuk kegiatan yang tercantum pada Buku Siswa. 4 Sumber Belajar
a Buku Siswa. b Sumber lain yang relevan misalnya internet.
Ilmu Pengetahuan Alam
95 5. Pertemuan IV: Klasiikasi tumbuhan dan hewan 3 JP
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan IV dimaksudkan agar peserta didik dapat mengamati dan memahami tentang kingdom tumbuhan dan hewan.
Untuk dipahami guru bahwa, berdasarkan morfologi atau susunan tubuh, tumbuhan dapat dibedakan lagi atas dua jenis kelompok
besar yakni: 1 Tumbuhan Tidak Berpembuluh Thallophyta yang meliputi
Lumut Bryophyta. 2 Tumbuhan Berpembuluh Tracheophyta yang meliputi
Paku-pakuan Pteridophyta dan Tumbuhan Berbiji Spermatophyta.
Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.10 Skema Pengelompokkan Tumbuhan
Contoh: Lumut daun Contoh: Paku tiang paku sejati
Contoh: Pohon cemara Gymnospermae dan pohon mangga Angiospermae
Kerajaan Tumbuhan
BryophytaLumut
1. Lumut Hati 2. Lumut daun
3. Lumut 1. Psilophytinae
paku purba 2. Lycopsida
Paku kawat 3. Equisetinae
paku ekor kuda 4. Filicinae
paku sejati 1. Gymnospermae
2. Angiospermae
PteridophytaPaku Spermatophyta
Tumbuhan Biji
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 96
Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut dan belum bisa dibedakan antara akar,
batang, serta daun; misalnya tumbuhan lumut. Kelompok tumbuhan lumut Bryophyta cirinya belum mempunyai akar, batang, dan daun
sejati. Struktur yang menyerupai akar disebut rhizoid, berspora, dan berkloroil.
Keterangan :
1. Sporangium 2. Tangkai
3. Daun 4. Batang Gametoit
5. Rizoid
Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki berkas pengangkut, dan sudah dapat dibedakan antara akar,
batang, serta daun. Tumbuhan berpembuluh disebut dengan tumbuhan berkormus. Tumbuhan berkormus terdiri atas dua
kelompok yaitu kelompok kormoita berspora dan kormoita berbiji. Kormoita berbiji mempunyai bunga dan biji. Kormoita
berspora tidak mempunyai bunga misalnya tumbuhan paku Pteridophyta. Kelompok paku memiliki ciri mempunyai akar,
batang, dan daun sejati, tidak berbunga, serta tidak berbiji. Ciri lain dari tumbuhan paku adalah daun muda yang menggulung.
Daun tumbuhan paku ada yang menghasilkan spora disebut dengan sporoil dan ada pula daun yang tidak menghasilkan
spora disebut dengan tropoil. Sporoit
Sumber: Gambar 3.11 Lumut beserta bagian-bagiannya