Model Pembelajaran Langsung Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dengan Problem Posing

18 pengetahuan awal siswa siswa terhadap materi yang akan dipelajari dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa. Fase engage digunakan untuk memfokuskan perhatian siswa, membangkitkan minat dan motivasi siswa terhadap materi yang akan diajarkan. 2. Kegiatan Inti Pada kegiatan ini terdapat lima fase yaitu fase explore, fase explain, fase elaborate, fase evaluate dan fase extend. Fase explore digunakan untuk diskusi dalam kelompok untuk memecahkan masalah dan membuat atau mengajukan masalah baru dari permasalahan yang tersebut serta memberikan solusi dari masalah baru yang telah dibuat. Fase explain digunakan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Fase Elaborate siswa menerapkan pengetahuan, definisi-defiisi, konsep-konsep, dan keterampilan yang berkaitan dengan contoh dari pelajaran yang dipelajari untuk untuk mengajukankan masalah baru pada situasi yang berbeda. Fase evaluate guru memberikan evaluasi kepada siswa dan fase extand yaitu mengaplikasikan dan memperlihatkan hubungan antara konsep yang dipelajari dengan konsep lain. 3. Kegiatan penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru bersama siswa membuat kesimpulan pelajaran, guru memberikan tugas dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Model Pembelajaran Langsung

Model pembelajaran langsung menurut Arends Trianto, 2010 : 29 adalah salah satu pembelajaran yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah. 19 Pembelajaran langsung, menurut Kardi dalam Trianto, 2007: 30 dapat berbentuk ceramah, demonstrasi dan pelatihan atau praktek. Pembelajaran langsung digunakan untuk menyampaikan pelajaran yang ditransformasikan langsung oleh guru kepada siswa. Pada pembelajaran langsung, pada awal pembelajaran digunakan metode ceramah untuk menjelaskan materi pembelajaran, kemudian guru memberi tugas untuk diselesaikan siswa. Gambaran pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan ceramah adalah sebagai berikut: guru mendominasi kegiatan pembelajaran, definisi dan rumus diberikan oleh guru, penurunan rumus dilakukan sendiri oleh guru, contoh soal diberikan dan dikerjakan sendiri oleh guru. Langkah- langkah yang dikerjakan oleh guru diikuti dengan teliti oleh siswa, kemudian mereka meniru cara kerja dan cara penyelesaian yang dilakukan oleh guru, sehingga siswa cenderung pasif, kurang mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas dan inisiatifnya sendiri. Menurut Trianto 2010: 43 langkah-langkah pembelajaran langsung adalah sebagai berikut: a. Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai dan mempersiapkan siswa. b. Guru menyajikan informasi kepada siswa secara bertahap. c. Guru membimbing pelatihan soal-soal. d. Guru mengecek keberhasilan siswa dan memberikan umpan balik. e. Guru member tugas tambahan untuk dikerjakan dirumah. Dari pendapat di atas, dalam penelitian ini langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung adalah sebagai berikut :

a. Pendahuluan

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION, INKUIRI TERBIMBING DAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMP NEGERI SE-KABUPATEN BLORA.

0 0 12

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SMP MTs - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 3

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SMP MTs - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SMP MTs - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 24

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SMP MTs - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 54

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SMP MTs - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP, DISCOVERY LEARNING DAN PBL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN NGAWI PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA | Kurniaw

0 0 14

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PROBLEM POSING DENGAN TEKNIK LEARNING CELL PADA MATERI POKOK BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA SISWA SMP KELAS VIII DI KABUPATEN SUKOHARJO | Supriyanti | 4827 10605 1 SM

0 0 10

EKSPERIMENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7E DENGAN PROBLEM POSING PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN MESUJI LAMPUNG | Setiawan | 5327 11553 1 SM

0 1 11

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR TERHADAP PRESTASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA SURAKARTA - UNS Institutiona

0 0 21