33
ab
12
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika sedang yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E dengan Problem Posing
ab
13
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika rendah yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E dengan Problem Posing
ab
21
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika tinggi yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E
ab
22
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika sedang yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E
ab
23
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika rendah yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E
ab
31
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika tinggi yang diberi perlakuan pembelajaran langsung.
ab
32
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika sedang yang diberi perlakuan pembelajaran langsung.
ab
33
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika rendah yang diberi perlakuan pembelajaran langsung.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2005: 108. Menurut Sugiyono 2010: 118 populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Mesuji pada tahun pelajaran 20132014. Populasi
ini terdiri dari 38 SMP Negeri yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Mesuji.
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono, 2010: 118. Budiyono 2003: 34 menyatakan
34
karena berbagai alasan misalnya karena tidak mungkin, tidak perlu, atau tidak perlu dan tidak mungkin tidak semua subjek atau hal lain yang ingin
dijelaskan atau diramalkan atau dikendalikan dapat atau perlu diteliti diamati. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Mesuji Timur, SMP Negeri 1 Way Serdang dan SMP Negeri 1 Simpang Pematang.
3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified cluster
random sampling. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pengambilan sampel adalah:
a. Mengelompokkan seluruh SMP dalam kriteria SMP kategori tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan hasil UN tahun pelajaran 20122013 untuk
wilayah Kabupaten Mesuji. Adapun cara pengelompokan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Pengelompokan SMP Negeri di Kabupaten Mesuji
o No. Interval
Kategori 1.
µ + ½
Tinggi 2.
µ - ½
≤ ≤ µ + ½
Sedang 3.
µ - ½
Rendah
dengan : = standar deviasi seluruh nilai UN SMPN se-Kabupaten Mesuji
=
rerata nilai UN pada masing-masing sekolah µ = rerata dari seluruh nilai Ujian Nasional mata pelajaran
matematika SMPN se-Kabupaten Mesuji b. Berdasarkan perhitungan pengelompokan SMP Negeri di Kabupaten
Mesuji diperoleh 9 SMP Negeri yang termasuk dalam kelompok tinggi, 8 SMP Negeri yang termasuk dalam kelompok sedang dan 12 SMP Negeri
35
yang termasuk dalam kelompok rendah perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran D.1. Dari masing-masing kategori diambil secara
acak satu sekolah yaitu kelompok tinggi terpilih SMPN 1 Mesuji Timur, kelompok sedang terpilih SMPN 1 Way Serdang dan kelompok rendah
terpilih SMPN 1 Simpang Pematang.
c. Dari masing-masing sekolah diambil secara acak 3 kelas yang akan diberi perlakuan menggunakan model yang berbeda yaitu:
SMPN 1 Mesuji Timur terpilih kelas VIII A dengan model Learning
Cycle 7E dengan Problem Posing, VIII D dengan model Learning Cycle 7E dan VIII B dengan model Pembelajaran langsung
SMPN 1 Way Serdang terpilih kelas VIII E dengan model Learning
Cycle 7E dengan Problem Posing, VIII B dengan model Learning Cycle 7E dan VIII C dengan model Pembelajaran langsung
SMPN 1 Simpang Pematang terpilih kelas VIII A dengan model
Learning Cycle 7E dengan Problem Posing, VIII E dengan model Learning Cycle 7E dan VIII C dengan model Pembelajaran langsung
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional