31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat, Subjek dan Waktu Penelitian
1. Tempat dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri se-Kabupaten Mesuji
Lampung dengan subjek penelitian siswa-siswi kelas VIII semester 2 tahun pelajaran 20132014.
2. Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2013 sampai
bulan Juni 2014. Jadwal kegiatan penelitian adalah sebagai berikut: a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Februari 2014. Tahap ini meliputi pengajuan judul, pembuatan
proposal dan penyusunan instrumen penelitian.
b. Tahap Pelaksanaan Tahap ini dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut:
1 Pelaksanaan eksperimen model pembelajaran dilaksanakan pada
bulan Maret sampai bulan April 2014 yang dilakukan sebanyak 10 kali pertemuan.
2 Pelaksanaan uji coba instrument dilaksanakan pada bulan April 2014. c. Tahap Pengolahan Data dan Penyusunan Tesis :
1 Pengolahan data hasil penelitian dilaksanakan bulan Mei 2014. 2 Penyusunan tesis dilaksanakan mulai bulan Mei sampai bulan Juni
2014.
B. Jenis Penelitian
1. Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka jenis yang digunakan
adalah eksperimental semu. Alasan digunakan penelitian eksperimental semu adalah peneliti tidak memungkinkan untuk mengontrol atau
30
32
memanipulasi semua variabel yang relevan. Seperti yang dikemukakan Budiyono 2003: 82, tujuan eksperimental semu adalah untuk memperoleh
informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Pada penelitian eksperimental semu melibatkan dua kelompok,
kedua kelompok diasumsikan sama dalam semua segi, hanya berbeda dalam pendekatan pembelajarannya. Pada penelitian ini, model pembelajaran yang
digunakan pada kelompok eksperimen adalah model pembelajaran learning cycle 7E dengan problem posing dan learning cycle 7E, sedangkan pada
kelompok kontrol adalah pembelajaran langsung. Ketiga model pembelajaran tersebut merupakan variabel bebas dari penelitian, sedangkan
variabel bebas lain adalah kreativitas belajar matematika siswa
2. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 3 x 3 yang dapat
digambarkan seperti nampak pada Tabel 3. 1 berikut: Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Kreativitas Belajar B Model A
Tinggi b
1
Sedang b
2
Rendah b
3
Learning Cycle 7E dengan Problem Posing a
1
ab
11
ab
12
ab
13
Learning Cycle 7E a
2
ab
21
ab
22
ab
23
Pembelajaran Langsung a
3
ab
31
ab
32
ab
33
Keterangan : ab
11
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika tinggi yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E dengan Problem Posing
33
ab
12
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika sedang yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E dengan Problem Posing
ab
13
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika rendah yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E dengan Problem Posing
ab
21
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika tinggi yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E
ab
22
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika sedang yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E
ab
23
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika rendah yang diberi perlakuan model Learning Cycle 7E
ab
31
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika tinggi yang diberi perlakuan pembelajaran langsung.
ab
32
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika sedang yang diberi perlakuan pembelajaran langsung.
ab
33
: Prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar matematika rendah yang diberi perlakuan pembelajaran langsung.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi