Hipotesis Tindakan LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Sasaran Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMP N I Doro merupakan SMP yang berdiri tahun 1980. SMP ini terletak di Jalan Raya Doro Kabupaten Pekalongan. Sekolah tersebut memiliki luas tanah ± 4.345 M² dengan luas bangunan 2.302 M², yang terdiri dari 13 ruang kelas, satu ruang perpustakaan, lab IPA, satu ruang kepala sekolah, dua ruang guru, satu ruang tata usaha, satu ruang computer dan mushola. Dalam mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, sekolah ini juga memiliki berbagai fasilitas sekolah, baik berupa media ataupun alat-alat penunjang dalam proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu fasilitas yang menunjang proses belajar mengajar yaitu diantaranya lab IPA yang lengkap, laptop, OHP, komputer, LCD, dll. Namun ketersediaan fasilitas tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik. Hal itu terlihat dari jarangnya fasilitas tersebut digunakan dalam proses belajar mengajar oleh guru. Hal ini juga dikarenakan kurangnya keahlian guru dalam memakai fasiitas dan juga jumlah dari fasilitas tersebut yang masih sangat terbatas. Jumlah guru dan staf tata usaha SMP N I Doro terdiri dari 22 guru tetap PNSYayasan, 8 orang tidak tetapguru Bantu dan 1 orang orang guru PNS dipekerjakan DPK. Adapun kegiatan ekstra kurikuler yang ada di SMP N I Doro antara lain Karate, PMR, volly, KIR karya ilmiah remaja, paskibra dan pramuka. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan pada siswa kelas VII yang masing-masing kelas bersifat homogen karena telah dibagi rata berdasarkan nilai ijazah dari SD. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol, masing-masing kelas terdiri dari 41 siswa. Observasi awal yang dilakukan peneliti diketahui bahwa pembelajaran sejarah kurang maksimal dan kurang memanfaatkan media yang ada dalam sekolah serta kurangnya motivasi siswa untuk belajar sejarah karena adanya anggapan bahwa pelajaran sejarah tidak penting dan membosankan. Sehingga peneliti ingin menerapkan pembelajaran dengan pemanfaatan media film semidokumenter bertema sejarah pada mata pelajaran IPS Sejarah, diharapkan motivasi dan hasil belajar belajar sejarah siswa kelas eksperimen VIID dapat meningkat dibanding dengan kelas kontrol VII E. 1. Variabel Penelitian Menurut Arikunto 2000:96 variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2005;52 variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati, atau variabel itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu.