Tabel 17. Hasil Analisis Deskriptif Variabel
N Range Minimum Maximum Mean
Standar Deviasi
Kepatuhan Wajib Pajak
100 21
23 44
34,27 3,449
Kualitas Pelayanan
Pajak 100
33 15
48 37,40
5,883 Pemahaman
Peraturan Perpajakan
100 13
11 24
18,38 2,196
Sanksi Perpajakan
100 10
9 19
13,73 1,869
Sumber: data yang diolah 2016
a. Kepatuhan Wajib Pajak
Kepatuhan pajak dalam penelitian ini merupakan variabel terikat atau dependen. Kepatuhan wajib pajak merupakan suatu
keadaan di mana wajib pajak yang taat dan memenuhi serta melaksanakan kewajiban maupun hak perpajakannya sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan
perpajakan. Tabel
17 diatas
menunjukkan bahwa variabel kepatuhan wajib pajak dari 100 wajib pajak yang diteliti memiliki nilai minimum sebesar 23, nilai
maksimum sebesar 44, nilai mean rata-rata sebesar 34,27, dan nilai standar deviasi sebesar 3,449.
Menurut Sugiyono 2007: 36 distribusi frekuensi dari variabel kepatuhan wajib pajak dapat dihitung dengan menggunakan rumus
Sturges: 1 Menghitung Jumlah Kelas Interval
Jumlah n dalam penelitian ini yaitu sejumlah sampel yang berjumlah 100.
Kelas interval = 1+ 3,3 log n = 1+ 3,3 log 100
= 8 Jadi jumlah kelas interval variabel kepatuhan wajib pajak sebesar
8. 2 Menghitung Rentang Data
Nilai maksimum variabel kepatuhan wajib pajak sebesar 44 dan nilai minimum variabel kepatuhan wajib pajak sebesar 23.
Rentang data = Nilai Maksimum – Nilai Minimum + 1
= 44 – 23 +1
= 22 Jadi rentang data variabel kepatuhan wajib pajak sebesar 22.
3 Menghitung Panjang Kelas Rentang data variabel kepatuhan wajib pajak sebesar 22 dan
jumlah kelas variabel kepatuhan wajib pajak sebesar 8. Panjang Kelas = Rentang Data Jumlah Kelas Interval
= 22 8 = 2,75
Jadi panjang kelas variabel kepatuhan wajib pajak sebesar 2,75. Berdasarkan perhitungan-perhitungan di atas, maka dapat
disusun tabel distribusi frekuensi kepatuhan wajib pajak sebagai berikut:
Tabel 18. Tabel Distribusi Frekuensi Kepatuhan Wajib Pajak No
Kelas Interval Frekuensi
Persentase 1
23 – 25,75
2 2
2 25,76
– 28,51 3
3 3
28,52 – 31,37
7 7
4 31,38
– 34,03 45
45 5
34,04 – 36,79
20 20
6 36,80
– 39,55 15
15 7
39,56 – 42,31
7 7
8 42,32
– 45,01 1
1 Jumlah
100 100
Sumber: data yang diolah 2016 Berdasarkan tabel 18 di atas, maka dapat digambarkan
histogram distribusi frekuensi kepatuhan wajib pajak sebagai berikut:
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Kepatuhan Wajib Pajak
b. Kualitas Pelayanan Pajak