Uji Validitas Pengujian Instrumen Penelitian

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum digunakan untuk mengambil data primer melalui kuesioner, instrumen penelitian dapat diuji terlebih dahulu dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan tujuan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden agar bersifat valid dan reliabel. Dalam penelitian uji validitas butir instrumen dan reliabilitas ini, data yang diambil berlokasi di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan KP2KP Wonosobo sebanyak 30 responden. Lokasi pengambilan data untuk uji instrumen sama dengan lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan penelitian sesungguhnya. Banyaknya responden yang digunakan dalam uji instrumen ini merupakan responden di luar sampel yang telah ditetapkan. Pengujian tersebut bertujuan untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari penggunaan instrumen. Penjelasan uji instrumen dan uji reliabilitas adalah sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Imam Ghozali, 2011: 52. Untuk menghitung korelasi pada uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson dengan rumus perhitungan sebagai berikut: Keterangan : : koefisien korelasi product moment : jumlah responden : skor butir item tertentu : skor total : jumlah skor butir : jumlah skor total : perkalian skor butir dan skor total : jumlah kuadrat skor butir : jumlah kuadrat skor total Imam Ghozali, 2013 Uji Validitas pada penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 dengan kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a. Jika r hitung ≥ r tabel maka item-item pernyataan yang terdapat pada instrumen berkorelasi signifikan terhadap skor total item pernyataan, maka instrumen atau item-item pernyataan dinyatakan valid. b. Jika r hitung ≤ r tabel maka item-item pernyataan yang terdapat pada instrumen tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total item pernyataan, maka instrumen atau item-item pernyataan dinyatakan tidak valid. Berikut ini adalah tabel hasil dari pengujian validitas butir instrumen dengan menggunakan program spss versi 20: Tabel 7. Hasil Uji Validitas Butir Instrumen untuk Kepatuhan Wajib Pajak Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P1 0,630 0,361 Valid P2 0,425 0,361 Valid P3 0,504 0,361 Valid P4 0,635 0,361 Valid P5 0,768 0,361 Valid P6 0,595 0,361 Valid Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P7 0,471 0,361 Valid P8 0,554 0,361 Valid P9 0,543 0,361 Valid P10 0,564 0,361 Valid P11 0,662 0,361 Valid Sumber: data yang diolah 2016 Tabel 8. Hasil Uji Validitas Butir Instrumen untuk Kualitas Pelayanan Pajak Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P12 0,568 0,361 Valid P13 0,557 0,361 Valid P14 0,674 0,361 Valid P15 0,737 0,361 Valid P16 0,662 0,361 Valid P17 0,772 0,361 Valid P18 0,757 0,361 Valid P19 0,546 0,361 Valid P20 0,626 0,361 Valid P21 0,541 0,361 Valid P22 0,608 0,361 Valid P23 0,513 0,361 Valid Sumber: data yang diolah 2016 Tabel 9. Hasil Uji Validitas Butir Instrumen untuk Pemahaman Peraturan Perpajakan Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P24 0,514 0,361 Valid P25 0,700 0,361 Valid P26 0,448 0,361 Valid P27 0,449 0,361 Valid P28 0,566 0,361 Valid P29 0,771 0,361 Valid P30 0,317 0,361 Tidak Valid Sumber: data yang diolah 2016 Tabel 10. Hasil Uji Validitas Butir Instrumen untuk Sanksi Perpajakan Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P31 0,754 0,361 Valid P32 0,268 0,361 Tidak Valid P33 0,785 0,361 Valid P34 0,518 0,361 Valid Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P35 0,271 0,361 Tidak Valid P36 0,370 0,361 Valid P37 0,363 0,361 Valid Sumber: data yang diolah 2016 Dari hasil data di atas, menunjukkan bahwa apabila koefisien korelasi sama dengan atau lebih dari 0,361, maka butir instrumen dinyatakan valid. Berdasarkan perbandingan antara hasil dengan pada tabel 3 dan tabel 4 terlihat semua pernyataan valid. Pada tabel 5 terdapat 1 satu pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 30. Pada tabel 6 terdapat 2 dua pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 32 dan 35. Butir-butir pernyataan yang tidak valid tersebut tidak dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. Jadi, keseluruhan pernyataan yang dapat digunakan setelah uji validitas butir instrumen sebanyak 34 butir pernyataan.

2. Uji Reliabilitas