Pemahaman Peraturan Perpajakan Deskripsi Data Variabel

Gambar 5. Histogram Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan Pajak

c. Pemahaman Peraturan Perpajakan

Pemahaman peraturan perpajakan dalam penelitian ini merupakan variabel bebas atau independen. Pemahaman peraturan perpajakan merupakan suatu keadaan di mana wajib pajak memiliki pengetahuan mengenai ketentuan umum dan tata cara perpajakan serta sistem perpajakan dan fungsi pajak. Tabel 17 diatas menunjukkan bahwa variabel pemahaman peraturan perpajakan dari 100 wajib pajak yang diteliti memiliki nilai minimum sebesar 11, nilai maksimum sebesar 24, nilai mean rata-rata sebesar 18,38, dan nilai standar deviasi sebesar 2,196. Menurut Sugiyono 2007: 36 distribusi frekuensi dari variabel pemahaman peraturan perpajakan dapat dihitung dengan menggunakan rumus Sturges: 1 1 4 9 32 23 18 12 5 10 15 20 25 30 35 Kualitas Pelayanan Pajak 15 – 19,25 19,26 – 23,51 23,52 – 27,77 27,78 – 32,03 32,04 – 36,29 36,30 – 40,55 40,56 – 44,81 44,82 – 49,07 1 Menghitung Jumlah Kelas Interval Jumlah n dalam penelitian ini yaitu sejumlah sampel yang berjumlah 100. Kelas interval = 1+ 3,3 log n = 1+ 3,3 log 100 = 8 Jadi jumlah kelas interval variabel pemahaman peraturan perpajakan sebesar 8. 2 Menghitung Rentang Data Nilai maksimum variabel pemahaman peraturan perpajakan sebesar 24 dan nilai minimum variabel pemahaman peraturan perpajakan sebesar 11. Rentang data = Nilai Maksimum – Nilai Minimum + 1 = 24 – 11 +1 = 14 Jadi rentang data variabel pemahaman peraturan perpajakan sebesar 14. 3 Menghitung Panjang Kelas Rentang data variabel pemahaman peraturan perpajakan sebesar 34 dan jumlah kelas variabel pemahaman peraturan perpajakan sebesar 8. Panjang Kelas = Rentang Data Jumlah Kelas Interval = 14 8 = 1,75 Jadi panjang kelas variabel pemahaman peraturan perpajakan sebesar 1,75. Berdasarkan perhitungan-perhitungan di atas, maka dapat disusun tabel distribusi frekuensi pemahaman peraturan perpajakan sebagai berikut: Tabel 20. Tabel Distribusi Frekuensi Pemahaman Peraturan Perpajakan No Kelas Interval Frekuensi Persentase 1 11 – 12,75 2 2 2 12,76 – 14,51 2 2 3 14,52 – 16,27 13 13 4 16,28 – 18,03 41 41 5 18,04 – 19,79 13 13 6 19,80 – 21,55 22 22 7 21,56 – 23,31 6 6 8 23,32 – 25,07 1 1 Jumlah 100 100 Sumber: data yang diolah 2016 Berdasarkan tabel 20 di atas, maka dapat digambarkan histogram distribusi frekuensi pemahaman peraturan perpajakan sebagai berikut: Gambar 6. Histogram Distribusi Frekuensi Pemahaman Peraturan Perpajakan

d. Sanksi Perpajakan