Hak dan Kewajiban Peserta Didik

19 Prihatin 2011: 64-65 yang mendefinisikan beberapa pengertian tentang peserta didik, yaitu sebagai berikut: a. Peserta didik adalah siapa saja yang mengikuti proses pendidikan dimulai dari bayi sampai kakek-kakek. b. Peserta didik adalah orang yang memiliki kekuatan dalam memilih lembaga pendidikan mana yang sesuai dengan keinginan, harapan, dan kebutuhan peserta didik itu sendiri. c. Peserta didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depan. d. Peserta didik adalah individu yang memiliki kepribadian, tujuan, cita- cita hidup, dan potensi diri sehingga peserta didik tersebut tidak dapat diperlakukan semena-mena karena mempunyai kekuatan dalam menetapkan sekolah mana yang akan dapat memenuhi kebutuhan pengembangan diri dan kepribadiannya. Berdasarkan beberapa pengertiaan tentang peserta didik di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud peserta didik adalah anggota masyarakat baik itu anak-anak, remaja maupun dewasa yang terdaftar dalam suatu jalur, jenjang, dan jenis lembaga pendidikan tertentu untuk menempuh dan mengembangkan ilmunya sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depannya.

2. Hak dan Kewajiban Peserta Didik

Peserta didik merupakan salah satu komponen utama dalam sebuah pendidikan. Peserta didik sebagai salah satu komponen utama dalam pendidikan mempunyai hak dan kewajiban. Hak merupakan segala sesuatu atau kesempatan yang bisa diambil ataupun tidak, dan hal tersebut tergantung pada individu yang bersangkutan. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 12 ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dijelaskan bahwa setiap peseta didik berhak: a. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama. 20 b. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. c. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. d. Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. e. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara. f. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan. Dadang Suhardan 2010: 107 berpendapat hak peserta didik dalam mendapatkan layanan terbaik disekolahnya dikarenakan oleh beberapa sebab, antara lain: a. Peserta didik adalah orang yang memiliki kekuatan dan kebebasan dalam memilih sekolah mana yang peserta didik tersebut sukai yang sesuai dengan keinginan, harapan, dan kebutuhannya sehingga setiap sekolah yang mampu memberikan layanan terbaik sesuai dengan keinginan, harapan, dan kebutuhannya maka sekolah tersebut akan dipilih untuk mengikuti proses pembelajaran didalamnya. b. Peserta didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk memperoleh ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depan. Dalam hal ini sekolah yang dapat menyediakan jurusan atau bidang ilmu yang sesuai dengan kebutuhannya maka sekolah tersebut akan dipilih untuk mengikuti proses pembelajaran didalamnya. c. Peserta didik adalah individu yang memiliki kepribadian, tujuan, cita-cita hidup, dan potensi diri sehingga peserta didik tersebut berhak memilih 21 sekolah mana yang sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan dan pengembangan diri serta kepribadiannya. d. Peserta didik adalah anak yang sedang tumbuh dan berubah sehingga kebutuhannya hari ini belum tentu sama dengan kemarin. Dalam hal ini sekolah harus mampu mempertahankan pelayanan terbaik mereka dan cenderung melakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi agar peserta didik selalu merasa puas. e. Peserta didik menuntut pelayanan dalam material maupun non material. Peserta didik berhak mendapatkan perlakuan yang baik dan fasilitas yang lengkap untuk menunjang proses pembelajaran. f. Peserta didik tumbuh dan berkembang, memperoleh kemajuan belajar menuntut evaluasi untuk diketahui perubahannya. Apa yang telah diperoleh harus dipertahankan dan terus dikembangkan agar peserta didik tersebut semakin cerdas. g. Peserta didik adalah individu yang aktif, jadi dalam proses pembelajaran apabila peserta didik itu masih pasif maka dapat digunakan metode lain yang dapat lebih dipahami oleh peserta didik tersebut. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang saling berkaitan satu sama lain sehingga dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara seimbang. Kewajiban peserta didik menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 12 ayat 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional antara lain: a. Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan. 22 b. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Persepsi Peserta Didik