37
3. Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah
Dalam suatu satuan pendidikan memerlukan pendidik dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan sebagaimana mestinya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dibutuhkan kompetensi dan keterampilan tenaga administrasi sekolah dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan tata
administrasi sekolah. Istilah kompetensi berasal dari bahasa I nggris “competence”
yang berarti kemampuan atau kecakapan. Mitrani A. Usmara, 2008: 109 mengemukakan
yang dimaksud kompetensi adalah “karakteristik yang mendasari seseorang dan berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya”.
Pendapat lain dari Wibowo 2011: 324 yang menyatakan bahwa kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang
dilandasi dengan keterampilan dan pengetahuan yang didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Udin Syaefudin Saud 2011: 44
berpendapat ada tiga definisi terkait kompetensi, yaitu: a.
Kompetensi itu menunjukkan pada kecakapan atau kemampuan untuk mengerjakan suatu pekerjaan.
b. Kompetensi merupakan suatu sifat yang dimiliki orang-orang yang
mempunyai kecakapan, kemampuan, otoritas, keterampilan, dan pengetahuan untuk mengerjakan apa yang diperlukan.
c. Kompetensi menunjukkan pada tindakan rasional dalam mencapai tujuan-
tujuannya secara maksimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Berdasarkan uraian beberapa definisi kompetensi di atas, dapat disimpulkan
bahwa kompetensi adalah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
38 seseorang yang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya.
Kompetensi tenaga administrasi sekolah sangat diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan agar pekerjaan yang dihasilkan dapat maksimal. Hal ini sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi SekolahMadrasah,
menyebutkan bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga administrasi sekolah antara lain:
a. Kompetensi kepribadian, merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh
seorang tenaga administrasi sekolah sebagai cerminan kepribadian yang berintegritas tinggi dan berakhlak mulia, mampu mengendalikan diri, serta
memiliki etos kerja, rasa percaya diri, fleksibilitas, ketelitian, kedisiplinan, kreativitas, inovasi, dan tanggungjawab.
b. Kompetensi sosial, merupakan kemampuan yang harus dimiliki seorang
tenaga administrasi sekolah dalam menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain. Bentuk kompetensi sosial ini antara lain dalam hal kerja
sama tim, pemberian layanan prima, kesadaran berorganisasi, berkomunikasi secara efektif, dan hubungan kerja yang harmonis.
c. Kompetensi teknis, merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
tenaga administrasi sekolah terkait dengan bidang dasar yang menjadi tugas pokok organisasi. Secara umum kompetensi teknis ini meliputi administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan, administrasi sarana dan prasarana, administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat, administrasi persuratan
39 dan
pengarsipan, administrasi
kesiswaan, administrasi
kurikulum,
administrasi layanan khusus, serta penerapan TIK.
d. Kompetensi manajerial, merupakan kemampuan khusus yang harus dimiliki
oleh seorang kepala tenaga administrasi sekolah dalam hal mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan, penyusunan program dan laporan
kerja, penciptaan iklim kerja kondusif, pengoptimalan pemanfaatan sumber daya, pengelolaan konflik, penyusunan laporan, serta pengorganisasian,
pembinaan dan pengembangan staf.
E. Hasil Penelitian yang Relevan