60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman, yang terletak di jalan Magelang km.17 Margorejo, Tempel, Sleman,
Yogyakarta. SLB Wiyata Dharma berdiri dibawah yayasan Wiyata Dharma yang berkedudukan di kabupaten Sleman. Lokasi sekolah sangat
dekat dengan jalan raya, namun suasana belajar mengajar tergolong kondusif. Sekolah memiliki 14 ruang kelas yang terdiri dari 8 ruang kelas
untuk SDLB, 3 ruangan untuk SMPLB, dan 3 ruangan untuk SMALB. Awalnya sekolah tersebut merupakan sekolah khusus untuk anak
tunarungu, namun dengan seiring berjalannya waktu sekolah tersebut juga menerima anak berkebutuhan khusus lainnya seperti anak
tunagrahita. Jumlah siswa yang ada di SLB Wiyata Dharma sekitar 50 siswa dengan 26 orang tenaga pengajar.
Proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah ini sama dengan sekolah-sekolah pada umumnya. Setiap kelas terdiri dari 3-6
siswa dengan 1 orang tenaga pengajar. Proses kegiatan belajar mengajar dilakukan setiap hari Senin sampai Sabtu yang dimulai pukul 07.30 WIB
sampai dengan selesai. Visi sekolah ini yakni terwujudnya anak berkebutuhan khusus
cerdas, terampil, mandiri, dan berakhlak mulia. Berdasarkan visi sekolah tersebut, misi yang dijalankan oleh SLB Wiyata Dharma 1 Sleman yaitu :
61
a. Menanamkan pembiasaan siswa dalam kehidupan yang agamis
b. Menerapkan manajemen qolbu, yaitu mengatur, memilih dan memilah
sikap yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari c.
Mengembangkan dan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pengalaman langsung sesuai dengan bakat dan minat peserta
didik d.
Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien e.
Menumbuhkan semangat berkarya bagi semua warga sekolah f.
Mendorong peserta didik untuk mengenali potensi dirinya g.
Mengembangkan pendidikan life skill untuk menumbuhkan jiwa mandiri bagi peserta didik
h. Membimbing peserta didik berkepribadian luhur melalui pendidikan
budaya dan karakter bangsa. Sementara itu Misi dari SLB Wiyata Dharma 1 Sleman adalah
mengembangkan dan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pengalaman langsung sesuai dengan bakat dan minat peserta didik. Dari
misi tersebut maka peneliti ingin meningkatkan kemampuan anak tunarungu dalam kegiatan menulis dengan teknik pembelajaran make a
match, karena pembelajaran tersebut dirasa mampu meningkatkan aktifitas belajar anak tunarungu. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan
penelitian di kelas Dasar I dengan jumlah murid 3 anak tunarungu.
62
2. Deskripsi Subjek Penelitian