Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

40 Gambar 1. Kerangka Pikir

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah ditulis maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Penggunaan teknik pembelajaran make a match dapat meningkatkan kemampuan menulis khususnya menulis nama anggota tubuh bagian wajah yang telah didiktekan oleh guru pada anak tunarungu kelas dasar I di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman. Anak Tunarungu Penggunaan teknik pembelajaran make a match dalam pembelajaran menulis permulaan khususnya menulis nama anggota tubuh bagian wajah yang telah di diktekan oleh guru Kemampuan menulis permulaan rendah, khususnya pada materi menulis nama anggota tubuh bagian wajah yang telah didiktekan oleh guru. Kemampuan menulis permulaan meningkat khususnya menulis nama anggota tubuh bagian wajah yang telah didiktekan oleh guru. 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas classroom action research . Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 3 “penelitian tindakan kelas dapat diartikan sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar serupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”. Kunandar 2008: 45 penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di kelas. Penelitian tindakan kelas pada umumnya dilakukan peneliti dan bekerjasama dengan guru untuk tujuan peningkatan proses pembelajaran. Penelitian dilakukan di kelas yang akan diteliti yaitu di kelas dasar I di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang akan dijadikan sumber penelitian. Subjek sangat penting dalam sebuah penelitian, karena subjek tersebut yang akan dijadikan tonggak dalam sebuah penelitian. Subjek penelitian merupakan pihak-pihak yang akan dijadikan sampel dalam penelitian. Subjek penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2006: 99 “adalah benda, keadaan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI METODE BERMAIN UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS PERSIAPAN DI SLB WIYATA DHARMA 3 NGAGLIK.

0 0 133

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SDLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 0 176

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS III SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 4 131

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE PEER TUTORIAL (TUTOR SEBAYA) ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 0 199

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KONKRET DAN ABSTRAK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 0 317

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK TULIS DI KELAS XI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 1 241

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PERBENDAHARAAN KATA ANAK TUNARUNGU PADA KELAS 1 MELALUI PEMBELAJARAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SLB B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 213