58
K. Kriteria Keberhasilan
1. Kriteria keberhasilan aktivitas belajar dengan teknik pembelajaran
make a match Kriteria keberhasilan dari aktivitas anak dalam menulis
permulaan khususnya menulis nama anggota tubuh bagian wajah yang telah didiktekan oleh guru diketahui jika anak sudah mencapai kategori
baik seperti yang terdapat pada Suharsimi Arikunto 2006 : 246 yaitu mencapai prosentase 76 - 100 dalam pembelajaran menulis nama
anggota tubuh bagian wajah yang telah didiktekan oleh guru. Hal tersebut dapat dilihat pada proses observasi. Hasil observasi siklus 1
mencapai prosentase70,4 dengan kategori cukup, kemudian pada siklus 2 mencapai prosentase 83,5 dengan kategori baik.
2. Kriteria keberhasilan hasil belajar
Setiap siklus pada kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dinyatakan berhasil jika terjadi perubahan yang ditunjukkan dengan
adanya peningkatan hasil belajar dalam menulis nama anggota tubuh bagian wajah yang telah didiktekan oleh guru dengan indikator
kenaikan nilai tes. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika anak mendapat nilai ≥ 65 dalam materi menulis permulaan
khususnya menulis nama anggota tubuh bagian wajah yang telah didiktekan oleh guru. Hal ini berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan
Maksimal KKM mata pelajaran bahasa Dikte yang ditentukan oleh SLB Wiyata Dharma 1 Sleman.
59
L. Pengujian Keabsahan Data
Uji keabsahan data pada penelitian ini untuk menguji kredibilitas sumber data. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang
digunakan dalam penelitian kali ini menggunakan triangulasi teknik. Menurut Sugiyono 2010 : 330 “triangulasi teknik diartikan sebagai
pengumpulan data yang bersifat mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yan
g berbeda”. Triangulasi pada penelitian ini dilakukan untuk mere-check
terhadap penggunaan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan tes.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN