6
B. Identifikasi Masalah
1. Anak kesulitan dalam mencocokkan bunyi dan tulisan berupa simbol-
simbol yang dibaca ketika guru mendiktekan nama anggota tubuh bagian wajah.
2. Konsentrasi yang lemah ketika anak harus membaca bibir ketika guru
mendiktekan nama anggota tubuh bagian wajah. 3.
Anak masih melihat hasil tulisan temannya, sehingga perhatian anak mudah beralih.
4. Anak kurang percaya diri ketika harus menulis nama anggota tubuh bagian
wajah yang didiktekan oleh guru. 5.
Ejaan penulisan belum tepat.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi pada masalah penggunaan teknik pembelajaran
make a matchdalam meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak tunarungu Kelas Dasar I di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman yaitu dibatasi pada
menulis nama anggota tubuh bagian wajah yang didiktekan oleh guru.
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana proses peningkatan kemampuan menulis permulaan
menggunakan teknik pembelajaran make a match pada anak tunarungu kelas dasar I di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman ?
2. Bagaimana hasil peningkatan kemampuan menulis permulaan
menggunakan teknik pembelajaran make a match pada anak tunarungu kelas dasar I di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yakni antara lain: 1.
Untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan menulis permulaan menggunakan teknik pembelajaran make a match pada anak tunarungu
kelas dasar I di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman.
2. Untuk mengetahui proses peningkatan kemampuan menulis permulaan
menggunakan teknik pembelajaran make a match pada anak tunarungu
kelas dasar I di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman.
8
F. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat: 1.
Manfaat teoritik Hasil penelitian ini diharapkan menambah khasanah ilmu pengetahuan
bidang pendidikan khususnya anak berkebutuhan khusus terutama penggunaan teknik pembelajaran make a matchdalam meningkatkan
kemampuan menulis anak tunarungu. 2.
Manfaat praktis untuk siswa, guru, dan sekolah a.
Bagi guru, manfaat dan hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif teknik pembelajaran yang dapat menarik perhatian dan
mudah dipahami oleh anak tunarungu. b.
Bagi anak tunarungu, hasil penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan.
c. Bagi sekolah, sebagai masukan dalam usaha mencapai tujuan
pendidikan yaitu penerapan teknik pembelajaran yang paling tepat dipergunakan sebagai usaha dalam pengembangan pendidikan untuk
anak tunarungu dalam peningkatan menulis permulaan yang tepat dan jelas.
G. Definisi Operasional