Dari Gambar 4.26 terlihat bahwa adanya hubungan positip diameter kolom soil cement dan nilai lendutan. Semakin besar diameter kolom soil cement maka
semakin kecil nilai lendutan. Hubungan antara diameter kolom soil cement x dan nilai lendutan y adalah y = 2,238lnx + 0,482, y = 5,350lnx + 1,620, dan y =
5,358lnx + 1,535, dimana koefisien korelasi r adalah 0,952, 0,854, dan 0,846, dengan tingkat interprestasi kuat dan sangat kuat. Pola jarak 1,5 m dan 2m
menunjukan perilaku yang relatif sama.
4.4.2 Hubungan antara jarak Kolom Soil Cement Terhadap Lendutan
Berdasarkan Tabel 4.9, konfigurasi jarak kolom soil cement yang rapat memiliki kecenderungan lendutan yang kecil. Sebaliknya konfigurasi jarak yang
renggang menghasilkan kecenderungan lendutan yang besar. Tabel 4.9 Rekapitulasi lendutan terhadap jarak kolom soil cement
No Diameter m Jarak m Lendutan mm
1 0,3 2
-5,25 2 0,5
2 -1,01
3 0,7 2
-0,94 4 0,3 1,5
-5,36 5 0,5 1,5
-1,06 6 0,7 1,5
-1,05 7 0,3
1 -2,31
8 0,5 1
-0,82 9 0,7
1 -0,46
Gambar 4.27. Hubungan antara jarak kolom soil cement terhadap lendutan
Le ndu
ta n mm
Jarak Kolom Soil Cement m
Berdasarkan Tabel 4.9, melihat nilai lendutan yang fluaktuatif naik turun pada diameter kolom soil cement yang sama. Ini disebabkan oleh letak kolom yang
berubah berdasarkan variasi yang digunakan. Dengan kalibrasi model yang ada dapat disimpulkan dengan beban statis dan letak kolom yang berubah membuat nilai
lendutan berubah pula. Hubungan korelasi antara konfigurasi jarak dan lendutan dianalisis menggunakan bantuan program microsoft excel. Untuk melihat bagaimana
pola trend hasil hubungan antara kedua nilai ini, ada baiknya dilihat pada grafik yang disajikan di Gambar 4.27
Dari Gambar 4.27 terlihat bahwa adanya hubungan negatif jarak kolom soil cement dan nilai lendutan. Semakin rapat jarak kolom soil cement maka semakin
kecil nilai lendutan. Hubungan antara jarak kolom soil cement dan nilai lendutan adalah y =-0,73lnx - 0,547, y = -0,28lnx - 0,859, dan y = -4,45lnx - 2,674,
dimana koefisien korelasi r adalah 0,675, 0,654, dan 0,804, dengan tingkat interprestasi sedang dan kuat. Lendutan pada diameter 0,3 masih besar, sedangkan
diameter 0,5 dan 0,7 menunjukan perilaku yang relatif sama.