Pengertian Implementasi Pengertian Implementasi Program
17 c.
Menjalin kemitraan channeling dengan pihak-pihak lain yang mendukung program sosial UPS.
Ada rambu-rambu sosial yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan seperti keberlanjutan kegiatan, dan sebaiknya kegiatan tersebut
diprioritaskan untuk kegiatan yang dapat memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.Ketentuan kegiatan UPS sebagaimana yang disebutkan dalam
Pedoman Teknis Kegiatan Tridaya,2012:5 adalah : 1 Penerima manfaat adalah rumah tangga miskin berpendapatan rendah
yang berada pada wilayah BKM tersebut. 2 Jenis kegiatan pengembangan kapasitas bertujuan untukmeningkatkan
pengetahuan warga miskin, kegiatan sosial bidang pemenuhan kebutuhan dasar bertujuan untuk penjaminan kebutuhan dasar seperti
sandang papan dan pangan, kegiatan sosial bidang pendidikan bertujuan memberikan kemudahan akses informasi, kegiatan sosial
bidang kesehatan bertujuan memudahkan akses layanan kesehatan.
3 Tahapan kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi
3. Unit Pengelola Keuangan Kegiatan yang dilakukan oleh UPK adalah kegiatan ekonomi yang
dapat meningkatkan pendapatan warga miskin. Dalam hal ini warga miskin dianggap kurang memiliki akses untuk mendapatkan pinjaman,
oleh karena itu kegiatan yang dilakukan oleh UPK untuk mningkatkan taraf ekonomi warga miskin adalah pemberian pinjaman bergulir yang
khusunya digunakan untuk mengembangkan usaha kecil. Pedoman Teknis Kegiatan Tridaya,2012:6
18
Tujuan Kelompok Swadaya MasyarakatKSM
Tujuan Pembangunan
KSM Terwujudnya
kelompok-kelompok swadaya masyarakat KSM yang berdaya dan mampu memecahkan
persoalan mereka secara mandiri. a
Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dicapai dengan tujuan antara sebagai berikut : Tumbuhnya kesadaran dan kepedulian masyarakat
untuk memperkuat kembali ikatan-ikatan pemersatu sebagai media membangun solidaritas sosial melalui pembelajaran bertumpu pada
kelompok.
b Masyarakat memahami tujuan KSM, nilai dan prinsip dasar yang
diusung KSM, peran dan fungsi KSM, kriteria anggota KSM, dan aturan main KSM.
c Kelompok masyarakat yang bersepakat terlibat dalam program
penanggulangan kemiskinan menyusun tujuan, struktur, aturan main serta kegiatan KSM-nya.
d Membangun
dan menerapkan
nilai-nilai kemasyarakatan
dan kemanusiaan dalam kegiatan KSM sebagai dasar dalam pengembangan
modal sosial e
Berfungsinya aturan main tanggung renteng, keswadayaan modal, dll Tim persiapan PNPM petunjuk teknis pengembangan kelompok
swadaya masyarakat,2009:3
Peran dan Fungsi Kelompok Swadaya Masyarakat KSM
Peran dan fungsi KSM Secara konseptual, dalam berkelompok masyarakat bisa mengambil banyak manfaat darinya. Oleh karena itu, keberadaan KSM
diharapkan bisa memenuhi kebutuhan materiil maupun psikologis warga masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, maka KSM diharapkan dapat
berperan dan berfungsi seperti berikut ini : a
Sebagai sarana pendorong dalam proses perubahan sosial. Proses
pembelajaran yang terjadi dalam KSM adalah menjadi pendorong terjadinya perubahan paradigma, pembiasaan praktek nilai-nilai baru,
cara pandang dan cara kerja baru serta melembagakannya dalam
praktek kehidupan sehari-hari. b
Sebagai wadah pembahasan dan penyelesaian masalah. Setiap kegiatan yang
dilaksanakan KSM
lazimnya berkaitan
dengan upaya
memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok, dan
19 penyelesaiannya merupakan rumusan bersama yang disepakati secara
bersama-sama pula. c
Sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi. Jika ada permasalahan, kepentingan, ataupun harapan yang berkembang di masyarakat, maka
KSM dapat menampungnya, membahas dan menyalurkannya kepada pihak-pihak yang relevan, dengan tetap berpijak pada hak-hak warga
masyarakat yang lainnya.
d Sebagai wadah untuk menggalang tumbuhnya saling kepercayaan
menggalang social trust. Melalui KSM, para anggota bisa saling terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan membagi tanggung jawab
semata-mata atas dasar saling percaya. Saling percaya secara sosial ini dapat dibangun melalui cara penjaminan di antara para anggota
kelompok yang telah bersepakat, serta melalui rekomendasi kelompok. Ketika kelompok membangun hubungan dengan pihak lainpun,
kepercayaan tersebut sebagai modalnya yang utama.
e Sebagai wahana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Jika masyarakat membutuhkan dana atau modal, maka KSM bisa
berfungsi sebagai sumber keuangan. Keuangan di KSM bisa saja bersumber dari pihak luar ataupun dari internal anggota sendiri,
misalnya dengan cara iuran bersama. Iuran anggota tersebut bisa menjadi modal usaha dan sekaligus menjadi salah satu bentuk ikatan
pemersatu dan membangun kekuatan secara mandiri. Tim persiapan PNPM
petunjuk teknis
pengembangan kelompok
swadaya masyarakat,2009:7