Keabsahan Data METODE PENELITIAN

51 perlu didirikannya Kelompok Swadaya Masyarakat KSM yang berbentuk perkumpulan atas dasar menjalin silaturahmi antar masyarakat. Kelompok Swadaya Masyarakat KSM adalah kelompok yang memang lahir dari kebutuhan dan kesadaran masyarakat sendiri, dikelola dan dikembangkan dengan menggunakan terutama sumber daya yang ada di masyarakat tersebut. Kelompok Swadaya Masyarakat KSM adalah kumpulan orang yang menyatukan diri secara sukarela dalam kelompok dikarenakan adanya ikatan pemersatu, yaitu adanya Visi , kepentingan dan kebutuhan yang sama, sehingga kelompok tersebut memiliki kesamaan tujuan yang ingin dicapai bersama. KSM merupakan bagian dari BKM, BKM pada prinsipnya adalah wadah sinergis masyarakat bagi orang-orang yang peduli terhadap permasalahan kemiskinan di komunitasnya. Dalam melaksanakan misi pemberdayaan masyarakat, BKM menumbuhkembangkan kelompok-kelompok swadaya masyarakat sebagai media belajar masyarakat untuk memecahkan masalah kemiskinan secara mandiri. Fungsi BKM adalah sebagai wadah sinergi berbagai upaya penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Badan ini memfasilitasi kebutuhan dari kelompok-kelompok swadaya masyarakat KSM yang ada atau masyarakat miskin pada umumnya untuk dapat terus tumbuh, berkembang jaringan usahanya dan meningkatkan perekonomiannya. KSM pada umunya lahir dari unit-unit pengelolan yang berada pada BKM, unit unit 52 pengelolaan yang umum yaitu Unit Pengelola Keuangan UPK, Unit Pengelola Lingkungan UPL, Unit Pengelola Sosial serta UPS Pengawas. Berikut kedudukan KSM dalam BKM. Garis Perintah Garis Fasilitasi Garis Kemitraan BKM KSM KSM KSM 53

2. Gambaran Umum Badan Keswadayaan Masyarakat BKM Mina

Sejahtera Badan Keswadayaan Masyarakat BKM mina sejahtera berdiri pada tanggal 4 februari 2000, bertempat di Kabupaten Sleman yang berkantor di kelurahan Minomartani, kecamatan Nganglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta. BKM Mina Sejahtera merupakan suatu lembaga guna untuk memberdayakan masyarakat desa terutama masyarakat miskin dalam penanggulangan kemiskinan. Dalam kepengurusan BKM pada periode 2011-2013 ini BKM mina sejahtera dalam pengelolaannya telah mencapai tahapan mandiri karena mampu membangun kelembagaan, membuat perencanaan dan melaksanakan program kerja mandiri. Letak geografis BKM mina sejahtera yaitu di kelurahan Minomartani sebelah barat berbatasan dengan kelurahan sinduharjo dan kelurahan Condong catur sebelah timur berbatasan dengan kelurahan Wedomartani, kecamatan Ngemplak , sebelah utara kelurahan Siduharjo dan sebelah selatan kelurahan Condong catur. Luas wilayah kelurahan ini adalah 153.144 ha jumlah penduduk kelurahan minomartani ada 14.466 jiwa yang terdiri dari 7.492 laki-laki 6.974 perempuan dan kepala keluarga 2.411 KK. Kelurahan Minomartani bermata pencaharian sebagian besar sebagai karyawan swasta dan PNS. 54 Tabel 1. Data mata pencaharian penduduk Minomartani : No. Mata Pencaharian Jumlah 1 Petani 123 2 Buruh 37 3 Karyawan Swasta 1.703 4 Wiraswasta 659 5 PNS 957 6 TNIPORLI 34 7 Pensiunan 557 Sumber data :PJM Pronankis BKM Mina Sejahtera kelurahan Minomartani 2011

a. Visi dan Misi BKM Mina Sejahtera

Visi BKM Mina Sejahtera adalah dengan semangat kebersamaan, kepedulian dan kegotongroyongan untuk mensejahterakan masyarakat Minomartani, Sedangkan misi BKM Mina Sejahtera adalah pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan, peningkatan fugsi dan peran pemerintah dan lembaga kemasyarakatan dalam dalam penunjang penanggulangan kemiskinan, peningkatan peran aparatur desa, dukuh, RT,RW dalam membantu memberikan penyuluhan penerangan tentang penanggulangan kemiskinan.

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat (Gerbang Swara) di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

5 177 125

PENGARUH TERPAAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRITERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PNPM MANDIRI(Studi pada Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang)

1 6 7

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KANDRI KOTA SEMARANG

4 35 191

Analisis partisipasi wanita dalam kelompok swadaya masyarakat (studi kasus kelompok swadaya masyarakat setia abadi di desa Panggung, kecamatan Kedung, kabupaten Jepara, Jawa Tengah

0 4 141

Startegi peningkatan keswadayaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan di Perkotaan: studi kasus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi

0 11 125

Pemberdayaan pengrajin rajutan melalui penguatan kelompok swadaya masyarakat (KSM) bagi pengembangan aktivitas ekonomi masyarakat: kasus pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal Kota Bandung

0 22 260

Strategi Penguatan Modal Sosial Kelompok Swadaya Masyarakat (Ksm) Pada Program Community Development Pt. Newmont Nusa Tenggara.

0 7 111

IMPLEMENTASI PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS OLEH BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT

0 3 117

DAMPAK PNPM-MP TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK MASYARAKAT(Studi Kasus: Peserta KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Pengguna dana bergulir di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang).

0 1 17

PERANAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DALAM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - Repository IPDN

0 0 10