Setting, Waktu dan Lama Penelitian 1.

42 Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap, lebih mendalam dan terperinci, maka dalam melakukan pengamatan dilaksanakan melalui observasi partisipasi terutama pada saat berlangsung kegiatan. Data dan informasi yang diperoleh melalui pengamatan ini selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Beberapa alasan mengapa dilakukan pengamatan dalam penelitian kualitatif, yaitu: 1 Didasarkan pada penelitian pengamatan langsung. 2 Dapat memungkinkan melihat dan mengamati sendiri secara langsung sehingga dapat mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana terjadi. 3 Peneliti dapat mencatat perilaku dan situasi yang berkaitan dengan proporsional maupun pengetahuan yang diperoleh dari data. 4 Mencegah dengan terjadinya bias di lapangan. 5 Peneliti mampu memahami situasi di dalam kegiatan KSM 6 Dalam kegiatan-kegiatan tertentu, dimana peneliti tidak bisa terjun secara langsung peneliti hanya bisa menggunakan cara pengamatan. 7 Dalam penelitian ini observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai peran KSM terhadap tingkat keswadayaan masyarakat b. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interview yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong 2005:186. 43 Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting yang diinginkan. Dalam kegiatan wawancara terjadi hubungan antara dua orang atau lebih, di mana keduanya berprilaku sesuai dengan status dan peranan mereka masing- masing Nurul Zuriah, 2006:179. Dalam wawancara, peneliti menggali sebanyak mungkin data yang terkait dengan masalah subyek. Pada penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dalam KSM mengenai peran KSM c. Dokumentasi Metode dokumentasi ini merupakan metode bantu dalam upaya memperoleh data. Kejadian-kejadian atau peristiwa tertentu yang dapat dijadikan atau dipakai untuk menjelaskan kondisi didokumentasikan oleh peneliti. Dalam hal ini menggunakan dokumen terdahulu misalnya berupa foto-foto kegiatan, catatan kegiatan dan berbagai informasi yang dipergunakan sebagai pendukung hasil penelitian. Tabel 1. Metode Pengumpulan Data No Jenis data Sumber Metode Alat 1. 2 3.

4. 5.

6. Sejarah berdirinya KSM program-program KSM Bagaimana implementasi program-program KSM Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program Dampak pelaksanaan program KSM Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program KSM Pengurus KSM, Anggota KSM Masyarakat Perangkat Desa. Wawancara Pengamatan Observasi Pedoman Observasi, wawancara, dokumentasi 44 E . Instrumen Penelitian Dalam penelitian kualitatif , menurut Lexy J Moleong 2005:168 peneliti adalah sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data dan pelapor hasil penelitiannya. Penelitian ini instrumen utamanya adalah peneliti itu sendiri dibantu dengan instrumen lainnya seperti pedoman observasi, pedoman wawancara, dan juga pedoman dokumentasi. 1. Pedoman Observasi Pedoman Observasi ini dikembangkan atas dasar aspek kondisi umum lokasi penelitian, kondisi di kelompok swadaya masyarakat, program yang ada di KSM Tabel. 1 Kisi-Kisi Pedoman Observasi No Aspek Metode 1. Kondisi umum lokasi penelitian Observasi 2. Program apa saja yang terdapat di Kelompok Swadaya Masyarakat Observasi 3. Fasilitas yang terdapat di Kelompok Swadaya Masyarakat Observasi 2. Pedoman Wawancara Dalam pedoman wawancara, dikembangkan atas dasar aspek program- program yang ada di KSM, implementasi program yang ada di KSM serta faktor pendukung dan penghambat

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat (Gerbang Swara) di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

5 177 125

PENGARUH TERPAAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRITERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PNPM MANDIRI(Studi pada Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang)

1 6 7

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KANDRI KOTA SEMARANG

4 35 191

Analisis partisipasi wanita dalam kelompok swadaya masyarakat (studi kasus kelompok swadaya masyarakat setia abadi di desa Panggung, kecamatan Kedung, kabupaten Jepara, Jawa Tengah

0 4 141

Startegi peningkatan keswadayaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan di Perkotaan: studi kasus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi

0 11 125

Pemberdayaan pengrajin rajutan melalui penguatan kelompok swadaya masyarakat (KSM) bagi pengembangan aktivitas ekonomi masyarakat: kasus pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal Kota Bandung

0 22 260

Strategi Penguatan Modal Sosial Kelompok Swadaya Masyarakat (Ksm) Pada Program Community Development Pt. Newmont Nusa Tenggara.

0 7 111

IMPLEMENTASI PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS OLEH BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT

0 3 117

DAMPAK PNPM-MP TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK MASYARAKAT(Studi Kasus: Peserta KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Pengguna dana bergulir di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang).

0 1 17

PERANAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DALAM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - Repository IPDN

0 0 10