31 4. Mencatat sasaran dan peristiwa
Adanya daftar yang telah dipersiapkan mengenai sasaran atau peserta didik, hal tersebut digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian yang
dianggap penting sewaktu berlangsungnya program. Sudjana 2000:221.
32
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian berikut ini adalah beberapa hasil penelitian yang di nilai relevan dengan penelitian yang mengangkat masalah Peran KSM Kelompok
Swadaya Masyarakat untuk meningkatkan
keswadayaan masyarakat,
diantaranya adalah : 1. Penelitian Heru Purnomo mengenai Keefektifan Program Badan
Keswadayaan Masyarakat BKM LKM Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Miskin
Study kasus
BKM “Mina Sejahtera” Kelurahan Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan 1 Untuk mengetahui keefektifan program yang diselengarakan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat BKM
Mina Sejahtera dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Kelurahan Minomartani 2 Untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi keefektifan program Badan Keswadayaan Masyarakat BKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di
Kelurahan Minomartani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keefektifan
program BKM
dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat miskin di Kelurahan Minomartani, sudah berjalan efektif.
Unit Pengelola Keuangan UPK, yaitu program pemberdayaan ekonomi berupa pengelolaan dana pinjaman bergulir dan pembinaan
usaha secara kelembagaan dikelola UPK yang di bawah koordinasi BKM Mina Sejahtera,berjalan sangat efektif didukung adanya
pembinaan usaha ekonomi produktif secara optimal. Unit Pengelola
33 Sosial UPS berjalan cukup efektif dimana rencana kegiatan yang
telah diprogramkan hampir semua telah terlaksana dengan baik. Unit Pengelola Lingkungan UPL dinilai berjalan cukup efektif.
Dalam penelitian ini memiliki kesamaan yaitu membahas tentang implementasi
program keswadayaan
masyarakat, yang
membedakannya adalah penelitian ini membahas tentang keefektifan program Badan Keswadayaan Masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat miskin. 2. Penelitian
Itba’ Muhammad
Mahyana mengenai
Partisipasi Masyarakat Terhadap Badan Keswadayaan Masyarakat BKM
Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PNPM Mandiri di Kelurahan Kalisuren Bogor.
Penelitian ini bertujuan 1 untuk mengetahui apa saja partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
program nasional pemberdayaan masyarakat di kelurahan Kalisuren. 2 untuk mengetahui proses partisipasi dalam pelaksanaan progam
nasional pemberdayaan masyarakat di kelurahan Kalisuren. Hasil penelitian ini tentang partisipasi masyarakat terhadap BKM dalam
pelaksanakan PNPM mandiri di Kelurahan Kalisuren diwujudkan dalam pembentukan KSM, serta pembuatan proposal guna mengajukan
usulan kredit untuk modal usaha. Dalam penelitian memiliki kesamaan yaitu membahas tentang bentuk
partisipasi masyarakat
dalam program-program
kesawadayaan masyarakat
dengan penjelasan penelitian-penelitian diatas, yang
34 membedakannya adalah penelitian ini membahas tentang program-
program Badan Keswadayaan Masyarakat.
C. Kerangka Berpikir
Melihat potensi sumber daya manusia yang sangat banyak di Indonesia terkadang juga belum dikelola dengan baik guna untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama keterlibatan masyarakat pada berbagai
kegiatan yang dapat meningkatkan ketahanan sosial, dan kepedulian masyarakat luas dalam memecahkan masalah kemasyarakatan termasuk
didalamnya masalah pendidikan, lingkungan, serta masalah-masalah
pembangunan di daerah tempat tinggal. Keberdaan lembaga KSM kelompok Swadaya masyarakat merupakan
salah satu alternatif dan solusi untuk mengatasi masalah potensi sumber daya manusia yang belum di kelola dengan baik. Di samping itu KSM sebagai
tempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bertujuan memberdayakan masyarakat. KSM adalah kumpulan orang yang menyatukan diri secara
sukarela dalam kelompok dikarenakan adanya ikatan pemersatu yaitu adanya kepentingan dan kebutuhan yang sama, sehingga dalam kelompok tersebut
memiliki kesamaan tujuan yang ingin dicapai bersama. Tetapi selama ini KSM dirasa hanya sekedar bersifat jangka pendek
karena kurangnya
partisipasi dari
masyarakat serta
terkait dengan
pembentukan kelompok kadangkala mendapat hambatan karena tidak semuanya masyarakat
berminat untuk membentuk atau mengembangkan kelompok yang telah ada serta belum sadarnya masyarakat akan perannya