Tingkat Pendapatan PENGARUH PERTANIAN NANAS TERHADAP PEREKONOMIAN

44

BAB IV PENGARUH PERTANIAN NANAS TERHADAP PEREKONOMIAN

MASYARAKAT DESA SABUNGAN NIHUTA 1 TAHUN 1980-2000 Pertanian nanas yang sudah mulai dilakukan oleh masyarakat Desa Sabungan Nihuta sejak tahun 1980 itu ternyata sangat berpengaruh terhadap berbagai sendi kehidupan masyarakatnya maupun terhadap perkembangan desa tersebut. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 semakin banyak yang mengikuti budidaya tanaman nanas ini karena mereka telah melihat banyaknya keberhasilan yang diraih oleh petani-petani nanas sebelumnya. Ada beberapa hal dalam kehidupan masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 yang sangat banyak mengalami perubahan dan merupakan pengaruh dari pertanian nanas tersebut. Perubahan ini terjadi pada beberapa hal seperti, tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan pola hidup.

4.1. Tingkat Pendapatan

Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat juga tidak terlepas dari faktor pengaruh yang datang dari luar masyarakat itu sendiri. Setiap masyarakat selama hidupnya pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan ini ada yang sedikit dan juga ada yang sangat menyolok, ada yang lambat dan ada juga yang cepat. Perubahan tersebut hanya akan diketahui apabila dilakukan penelitian terhadap suatu masyarakat pada satu waktu dan membandingkannya dengan susunan kehidupan masyarakat tersebut dalam waktu lampau. Pertanian nanas di Desa Sabungan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini dapat 45 dilihat dari peningkatan pemasukan per tahun. Adapun garis besar dari peningkatan tingkat pendapatan petani nanas di Desa Sabungan Nihuta 1 ini dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 8 Perkembangan Tingkat Pendapatan Petani Nanas di Desa Sabungan Nihuta 1 Pada Periode 1980-2000 21 No . Tahun Jumlah Pendapatan Petani Nanas Tahun 1 1980 Rp 0,00 2 1985 Rp 24.000.000,00 3 1990 Rp 35.000.000,00 4 1995 Rp 66.000.000,00 5 2000 Rp 90.000.000,00 Dari tabel di atas tampak jelas bahwa terjadi peningkatan pendapatan masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1. Hal ini menunjukkan bahwa pertanian nanas di Desa Sabungan Nihuta 1 ini sangat berperan pada peningkatan pendapatan para petani nanas di Desa Sabungan Nihuta 1. Kemajuan suatu desa pada umumnya bergantung pada faktor sikap mental masyarakatnya. Pertanian nanas di desa ini sangat banyak mempengaruhi perkembangan suatu daerah dan juga perkembangan masyarakatnya. Pertanian nanas di Desa Sabungan 21 Sumber: Wawancara, Saut Simorangkir di Desa Sabungan Nihuta 1 Kecamatan Sipahutar 29 Oktober 2012. 46 Nihuta 1 ternyata mampu meningkatkan pendapatan masyarakatnya. Hal ini tampak dari segi bangunan fisik perumahan yang semakin mengalami kemajuan. Sejak masyarakat menggeluti budidaya pertanian nanas, bangunan-bangunan perumahan yang dahulunya hanya merupakan bangunan sederhana yaitu perumahan yang beratapkan ijuk, berdinding bambu dan berlantai tanah kini telah berubah dengan bangunan semi permanen dan permanen. Meningkatnya pendapatan seseorang akan semakin tinggi pula tingkat konsumsinya. Hal ini terjadi karena seseorang tersebut telah memiliki uang untuk membeli apa yang diinginkan. Demikian halnya dengan petani nanas di Desa Sabungan Nihuta 1 yang tingkat pendapatannya semakin meningkat, yang turut mempengaruhi tingkat konsumsinya. Pada awalnya pertanian masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 hanya untuk kebutuhan pokok keluarga saja, namun setelah adanya pertanian nanas, maka hasil pertanian ini tidak hanya ditujukan pada kebutuhan pokok keluarga tetapi juga kepada kebutuhan sekunder seperti membeli televisi dan peralatan rumah tangga lainnya, membangun rumah, membeli tanah dan sebagainya. Peningkatan pendapatan para petani nanas di Desa Sabungan Nihuta 1 memungkinkan masyarakatnya dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersier. Adapun kebutuhan- kebutuhan tersier tersebut antara lain angkutan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Semakin meningkatnya pemasukan seseorang memungkinkan semakin terpenuhinya dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Tidak sedikit petani nanas di Desa Sabungan Nihuta 1 yang telah berhasil memenuhi ketiga jenis kebutuhan pokok yakni kebutuhan primer, sekunder dan juga tersier. 47

4.2. Kehidupan Sosial Masyarakat