9
2.2 Keadaan Penduduk.
Pertambahan jumlah penduduk Desa Sabungan Nihuta 1 disebabkan karena angka kelahiran yang lebih tinggi dari pada angka kematian. Desa Sabungan Nihuta 1 merupakan
desa kecil yang penduduknya cukup banyak. Berdasarkan data dari Kepala Desa Sabungan Nihuta 1 pada tahun 1980 kepala keluarga KK di desa ini berjumlah 66 KK dengan jumlah
penduduk sebanyak 283 jiwa.
6
No
Tabel 1 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki-laki
148 2.
Perempuan 135
Jumlah 283
Sumber: Arsip Pemerintahan Desa Sabungan Nihuta 1 tahun 1980 Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin yang
lebih banyak adalah yang berjenis kelamin laki-laki yang berjumlah 143 jiwa dan perempuan 135 jiwa. Jumlah tersebut adalah gabungan dari balita, remaja, dan dewasa yang termasuk
sebagai penduduk Desa Sabungan Nihuta 1.
6
Wawancara, dengan Sahat Simanjuntak, di Desa Sabungan Nihuta 1, pada tanggal 22 November 2012.
10
Dari total jumlah penduduk tersebut terdapat beragam etnik dan sub-etnik antara lain: etnik Batak yang terdiri dari Batak Toba, Batak Karo, dan etnik Jawa. Desa Sabungan Nihuta
1 tidak banyak berbaur dengan etnik-etnik lain di luar etnik asli yaitu etnik Toba. Mayoritas masyarakatnya berasal dari sub-etnik Toba dan pada umumnya masih memiliki ikatan
kekerabatan yang sangat erat. Masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 ini pada dasarnya masih berasal dari satu nenek moyang yaitu keturunan marga Sipahutar.
7
No
Untuk melihat persentase dari masing-masing etnik yang mendiami Desa Sabungan Nihuta 1 dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 2 Komposisi Penduduk Menurut Etnik
Etnik Jumlah
Persentase
1 Toba
354 97
2 Nias
23 2,8
3 Jawa
3 0,2
Jumlah 400
100 Sumber: Arsip Pemerintahan Desa Sabungan Nihuta 1 Tahun 2000.
Dari tabel diatas jelas terlihat bahwa sub-etnik Toba merupakan etnik mayoritas yang mendiami Desa Sabungan Nihuta 1. Etnik Toba merupakan etnik asli di desa ini. Etnik
pendatang seperti Batak Karo dan Jawa yang ada di Desa Sabungan Nihuta 1 sangatlah sedikit. Meskipun etnik Toba mayoritas di Desa Sabungan Nihuta1 , masyarakat tidak pernah
7
Marga Sipahutar merupakan salah satu sub-marga yang ada pada rnasyarakat Desa Sabungan Nihuta 1.
11
membeda-bedakan status sosialnya.
Sesuai dengan keadaan alamnya yang subur dan banyaknya lahan kosong, sebagian besar masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 adalah masyarakat yang kehidupannya bertumpu
pada pertanian. Oleh karena itu tidak mengherankan jika penduduk Desa Sabungan Nihuta 1 mayoritas hidup sebagai petani. Di samping pertanian, masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1
juga memiliki mata pencaharian yang lain seperti pedagang, pegawai, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian
Jumlah Persentase
I Petani
98 93,2
2 Jasa Pemerintahan PNS
34 3,2
3 Berdagang
58 3,6
Jumlah 290
100 Sumber : Arsip Pemerintahan Desa Sabungan Nihuta 1 Tahun 2000.
Dengan memperhatikan Tabel di atas dapat diketahui bahwa penduduk desa ini mayoritas bermatapencaharian sebagai bertani dengan jumlah persentasenya sebanyak 93,2
adapun petani yang termasuk ke dalam 93,2 ini adalah bukan petani nanas saja tetapi petani-petani tanaman muda juga seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, padi, jagung, kopi
12
dan lain-lain. Mata pencaharian lainnya seperti bidang jasa pemerintahan PNS 3,2 dan berdagang hanya 3,6 saja. Banyaknya masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 yang bergelut
di dalam bidang pertanian tidak terlepas dari kondisi wilayahnya yang penuh dengan lahan- lahan kosong dan subur sehingga sanagat memungkinkan untuk dijadikan sebagai lahan
pertanian. Sebelum tahun 1980 kondisi pertanian di Desa Sabungan Nihuta 1 ini masih jauh dari
harapan, karena sistem pertanian yang ada di Desa Sabungan Nihuta 1 pada masa itu adalah sistem pertanian tradisional. Sistem pertanian tradisional yang dimaksud adalah peralatan-
peralatan yang digunakan oleh masyarakat belum modern atau berupa mesin. Adapun peralatan-peralatan yang digunakan seperti cangkul, sabit, beko, parang, dan lain-lain. Sistem
tanaman yang ditanam oleh masyarakat adalah sistem tanaman muda. Adapun tanaman- tanaman yang dimaksud adalah seperti sayur-sayuran, padi, kacang-kacangan, jagung. Sistem
pertanian di Desa Sabungan Nihuta 1 ini sulit untuk berkembang karena Desa Sabungan Nihuta 1 ini jauh dari pusat pemerintahan dan pusat pasar. Jalur transportasi juga tidak
memungkinkan karena transportasi yang sampai ke desa ini sangat minim. Hal ini menyebabkan masyarakat desa ini cukup kesulitan untuk melakukan transaksi baik dalam
penjualan hasil pertanian maupun pembelian barang untuk kebutuhan rumah tangga mereka. Sampai tahun 1980 masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 masih melakukan sistem
pertanian yang sebelumnya yaitu sistem tanaman muda, hingga akhirnya pada tahun 1980 salah seorang masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 yang bermarga Sipahutar mencoba untuk
menanam tanaman holtikultura tanaman keras yaitu menanam nanas dengan maksud untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan mengubah nasib perekonomian rumah
tangganya. Bibit yang diperoleh pertama sekali dari salah seorang warga dari Kecamatan
13
Pangaribuan. Masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 menganut beragam agama. Ada beberapa agama yang dianut oleh masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1, yaitu agama Kristen Protestan,
Katolik, dan Islam.
Adapun persentase masyarakat yang menganut agama tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4 Komposisi Penduduk Menurut Agama
No Agama
Jumlah Persentase
1 Kristen Protestan 354
88 2 Katolik
23 8,4
3 Islam 3
3.6 Jumlah
400 100
Sumber: Arsip Pemerintah Desa Sabungan Nihuta 1 tahun 2000.
Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa mayoritas masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 menganut agama Kristen Protestan, yaitu sekitar 88. Agama Katolik
sekitar 8,4 dan agama Islam sekitar 3,6. Dari penduduk Desa Sabungan Nihuta 1 yang menganut agama Kristen Protestan adalah bukan.masyarakat etnik Toba saja atapun etnik
Karo, bahkan etnik Jawa juga ada yang memeluk agama Kristen Protestan. Begitu juga dengan penduduk Desa Sabungan Nihuta 1 yang beragama Islam bukan etnik Jawa saja
bahkan etnik Toba juga ada yang menganut agama tersebut. Sebelum tahun 1980 masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 belum banyak yang
14
mengecap pendidikan. Hal ini tidak terlepas dari tidak adanya sarana pendidikan seperti gedung sekolah di daerah tersebut. Untuk menempuh pendidikan seorang anak harus
bersekolah di desa tetangga seperti ke Desa Sipahutar 1. Sekolah Dasar Inpres di Desa Sabungan Nihuta 1 baru dibangun pada tahun 1985 sehingga masyarakat dapat memperoleh
pendidikan.
8
No
Pada tahun 1995 tingkat pendidikan di Desa Sabungan Nihuta 1 juga beragam mulai dari yang tidak sekolah, tidak tamat Sekolah Dasar, Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah
Pertama SMP, Sekolah Menengah Atas SMA, Diploma 3 D3, dan Sarjana S1. Adapun persentase dari tingkat pendidikan masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 ini tertera di dalam
tabel di bawah ini.
Tabel 5 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah
1 Tidak Sekolah
37 2
Tidak Tamat SD 46
3 SD
130 4
SMP 50
5 SMA
40 6
Dip. III 10
7 S-1
5 Jumlah
318
8
Wawancara dengan Jamuara Sipahutar di Desa Sabungan Nihuta 1 Kecamatan Sipahutar, pada tanggal 23 Juli 2012.
15
Sumber : Arsip Pemerintah Desa Sabungan Nihuta 1 tahun 1990. Dari tabel di atas terlihat bahwa tingkat pendidikan mayoritas masyarakat Desa
Sabungan Nihuta 1 adalah Sekolah Dasar SD, sementara itu untuk S-1 hanya lima orang. Tingkat pendidikan yang tidak sekolah ini adalah gabungan dari masyarakat yang buta huruf
dan balita. Untuk masyarakat yang tamatan S-2 dan S-3 di Desa Sabungan Nihuta 1 sampai pada tahun 1995 belum ada.
2.3 Latar Belakang Historis