48
biasanya masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 melaksanakannya pada setiap pertengahan tahun. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa interaksi masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1
masih sangat erat meskipun kehidupan mereka sudah meningkat setelah memiliki tanaman nanas.
4.3 Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu upaya bagi manusia untuk mencapai suatu tingkat kemajuan, sebagai sarana untuk membebaskan dirinya dari keterbelakangan dan berbagai
belenggu sosial yang menghambat tercapainya kesejahteraan bersama.
22
Pendidikan dapat diperoleh dari keluarga, penduduk sekelilingnya serta pengalamannya sendiri yang diperoleh
dari sekolah atau pendidikan yang bersifat formal lainnya bukanlah suatu masalah, karena semua orang memerlukan pendidikan dan cara-cara yang praktis untuk mencapai tingkat
perkembangan yang dikehendaki dan zaman ke zaman tidak sama serta kehidupan hidup setiap waktu demikian pula.
23
Pendidikan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dengan berbekal pendidikan yang cukup maka manusia dapat meningkatkan kehidupannya. Biasanya tingkat pendidikan
suatu masyarakat dapat diketahui berdasarkan tindakannya sehari-hari. Namun bukan berarti bahwa pendidikan merupakan syarat mutlak untuk mencapai sesuatu atau berbagai tujuan
hidup akan tetapi perubahan tata cara kerja, kemampuan untuk berbuat dapat dilihat dari pendidikan yang diperoleh sebelumnya. Antara masyarakat dan pendidikan selalu terdapat
22
Masjkuri dan Sutrisno Kutoyo ed., Sejarah Pendidikan Di Sumatera Utara, Medan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983, hal. 10.
23
Koentjaraningrat, Op.cit., hal. 93.
49
suatu kaitan yang bersifat dialektis, yaitu bahwa pendidikan merupakan produk masyarakat dan dalam berbagai hal pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan
perubahan masyarakat.
24
Biaya seringkali membuat seseorang yang pada akhimya tidak bisa mendapatkan pendidikan. Hal ini sering terjadi pada masyarakat yang memiliki pendapatan menengah ke
Besarnya manfaat pendidikan bagi kehidupan seseorang menyebabkan masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 menyadari bahwa pendidikan itu merupakan salah satu aspek
kehidupan yang sangat penting. Masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 sadar bahwa pendidikan dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk, kepentingan
dirinya juga lingkungannya. Pandangan masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 akan pentingnya pendidikan tersebut
menyebabkan setiap orang tua berusaha untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Hal ini dilakukan dengan harapan agar kehidupan anak-anaknya kelak jauh
lebih baik dari orang tuanya. Keinginan masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 untuk menyekolahkan anak-anaknya
tentu harus didukung oleh sarana pendidikan. Sarana pendidikan yang dimaksud adalah seperti tersedianya gedung sekolah, guru, bahkan sarana dan prasarana lainnya yang dapat
menunjang terlaksananya proses belajar mengajar yang baik. Untuk menempuh pendidikan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biaya
ini diperlukan sejak anak mulai masuk sekolah seperti biaya seragam, buku, uang saku dan sebagainya. Untuk itu tidak mengherankan apabila masyarakat menganggap bahwa
pendidikan itu merupakan, sesuatu yang sangat mahal.
24
Andar Asmara, Op. cit., hal. 102.
50
bawah. Masalah biaya pendidikan ini juga dirasakan oleh masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 yang pada umumnya memiliki mata pencaharian bertani. Masalah biaya pendidikan ini
terbantu setelah masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 bertanam nanas. Nanas termasuk tanaman komersil yang dapat menghasilkan keuntungan yang banyak.
Sejak masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 menggeluti pertanian nanas, kehidupan ekonomi
semakin membaik. Menurut mayoritas petani nanas di Desa Sabungan Nihuta 1, pendapatan mereka jauh lebih besar dari pada sebelumnya. Dengan pendapatan yang lebih baik maka
orang tua dapat membiayai kebutuhan anaknya dengan maksimal termasuk kebutuhan akan pendidikan.
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Untuk itu masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 berusaha untuk memberikan pendidikan yang terbaik
bagi anak-anak-nya melalui sekolah yang terbaik dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sejak masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 menanam nanas yang sangat berpengaruh pada
peningkatan pendapatan tingkat pendidikan masyarakat semakin meningkat. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya orang tua yang menyekolahkan anaknya sampai ke Sekolah
Menengah Atas SMA. Seperti yang telah dikemukakan penulis pada paragraf sebelumnya bahwa sebelum
tahun 1980 tingkat pendidikan masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 sangat rendah. Mayoritas masyarakat Desa Sabungan Nihuta 1 tamat sekolah dasar dan bahkan tidak sedikit
yang tidak sekolah. Namun setelah tahun 1980 terutama sejak tahun 1990 tingkat pendidikan melonjak naik dan semakin beragam. Pendidikan anak-anak di Desa Sabungan Nihuta 1
sudah banyak yang tamat dari sekolah Menengah Atas SMA dan pada tahun 1990 sudah ada yang tamat dari D3 dan S1 dari sebuah perguruan tinggi. Dengan demikian dapat
51
dikatakan bahwa pertanian nanas di Desa Sabungan Nihuta 1 tidak hanya berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat tetapi juga terhadap tingkat pendidikan.
4.4 Kesehatan