Kamu punya kriteria usia untuk menikah? Dari wawancara kemarin kan kamu bilang kalau orantua kamu sedikit Menurut kamu hubungan yang dewasa seperti apa? Hubunganmu sendiri sudah dewasa? Apakah orangtua kamu juga memilki kriteria dari segi sosial ekonomi?

163 “Karena aku anak tunggal, dari orangtuaku sendiri menyarankan entah itu buat hubungan pacaran atau sampai menikah yang pasti harus seiman. Jadi bapakku menentukan kriteria tertentu buat aku mencari yang seperti itu.” hasil wawancara subjek 16 Mei 2016 26. Kamu pernah putus sama dia? “Kalau kata putus tuh gak pernah. Kita punya prinsip gini kalau salah satu bilang putus dan yang satunya bilang enggak berarti gak putus. Alhamdulillah sampai saat ini gak pernah ada yang bilang putus. Paling kalau berantem salah satu cuma pergi terus diem-dieman. Dan paling cuma beberapa jam atau beberapa hari udah biasa lagi.” hasil wawancara subjek 16 Mei 2016

27. Kamu sudah pernah bertemu dengan keluarga calon pasangan

hidupmu? “Aku sudah beberapa kali bertemu dengan ibunya MG, sama adiknya malah sering. Adiknya juga kuliah di Jogja juga kan satu kost juga. Jadi kalau aku main ke kostnya MG ya ketemu. Pergi bareng sama adiknya sering juga, main bareng, atau cuma makan, nongkrong itu sering.” hasil wawancara subjek 16 Mei 2016 28. Apakah orangtuamu tahu hubungan kalian? “Orangtua aku tahu kalau aku pacaran sama MG. Mereka tahu ya biasa saja, ya tanya-tanya pasti iya orangtua pasti ingin tahu kalau anaknya punya pacar” hasil wawancara subjek 16 Mei 2016 29. Bagaimana pendapat orangtuamu? “Karena kita masaih sama-sama kuliah jadi orang tuaku tuh menganggap yaudah temenan, mungkin beda lagi kalau udah kerja. Kalau dari orang tua dia, kita diitungnya masih sekolah jadi yaudah temenan dulu. Nanti kalau emang kedepannya jodoh ya Alhamdulillah. Walaupun hubungan kita udah 3 tahun ya karena dianggap belum siap.” hasil wawancar subjek 16 Mei 2016 30. Kamu punya kriteria usia untuk menikah? “Sekarang aku udh 22 tahun, minimal 2 tahun lagi jadi 24 tahun. Kalau maksimalnya 26 tahun. Kalau dia mungkin 3 sampai 4 tahun. Kalau 2 tahun lagi dia belum siap dari segi apapun. Tapi siapa tau 2 tahun dikasih rezeki yang lumayan ya bisa. Kalau cowo sih lebih santai ya mau 164 umur berapa. Kalau cewe 27 tahun ke atas udah kelabakan.” hasil wawancara subjek 16 Mei 2016 WAWANCARA SUBJEK LS Identitas Diri 1. Nama : LS Inisial 2. Usia : 21 Tahun 3. Asal : Yogyakarta 4. Wawancara ke : 2 5. Tanggal : 18 Mei 2016

1. Dari wawancara kemarin kan kamu bilang kalau orantua kamu sedikit

bermasalah dengan tempat tinggal calon pasangan hidupmu kan? Kamu sediri sudah pernah bilang ke pacar kamu mengenai masalah ini? “pernah sih waktu itu cuma iseng bilang ke dia kalau bapakku maunya kalau aku menikah tinggalnya sama orangtua aku. Tapi dia jawabnya dipikir nanti saja, yasudah aku diem.” hasil wawancara 18 Mei 2016 2. Menurut kamu hubungan yang dewasa seperti apa? “yang bisa saling mengerti dan memang hubungan itu sudah jelas mau dibawa kemana. Itu hubungan yang dewasa. Sudah sama-sama saling mendukung dan menghargai.” hasil wawancara subjek 18 Mei 2016 3. Hubunganmu sendiri sudah dewasa? Mungkin bisa dibilang seprti itu. Kalau dewasa itu penting. Kan cowo gitu ya harus bisa mengayomi keluarganya, yang tegas itu juga penting. Menurut aku sih pacarku udah lumayan dewasa, ya kadang saling mengingatkan aja. Kadang kalau aku lagi kaya anak kecil ngambek-ngambek gitu dia yang dewasa. Kadang kalau dia yang kaya anak kecil gak bisa dibilangin ya aku yang berusaha jadi dewasa. hasil wawancara subjek 18 Mei 2016 4. Apakah orangtua kamu juga memilki kriteria dari segi sosial ekonomi? 165 “Kalau dari orang tua sih lebih ke pekerjaan dulu. Asalkan udah mapan yaudah. Jadi kalau dibilang yang menentukan kriteria pendidikan mah aku sendiri. Orang tua terserah yang penting udh kerja gitu.” hasil wawancara subjek 18 Mei 2016 5. Kamu waktu itu menyebutkan kriteria pendidikan? Memang ada