Subjek GS Deskripsi Analisis Peneitian

126 c Penyesuaian Diri Subjek dengan Keluarga MM sanagt terbuka kepada ibunya menggenai hubungannya dengan RR. Ibu MM bahkan sering berkomunikasi dengan RR tanpa sepengetahuan MM. 5 Mengembangkan Hubungan yang Mengerah ke Pernikahan MM memang tidak menyukai pembicaraan pernikahan sebelum dirinya mendapatkan penghasilan sendiri. Menurut MM jika ia telah memiliki penghasilan maka mudah saja bagi MM untuk berangan-angan mengenai persiapan pernikahan.

d. Subjek GS

1 Letak Geografis

Letak geografis bagi GS tidak begitu bermasalah. GS menerima apa adanya calon pasangan hidupnya jika memang tempat tinggalnya jauh dari tempat tinggal GS. 2 Daya Tarik Daya tarik fisik masih dipandang penting bagi seseorang untuk menentukan pasangan hidupnya. Selain daya tarik fisik terdapat pula daya tarik kepribadian. a Daya Tarik Fisik Sebagai seorang laki-laki GS juga melihat perempuan dari fisiknya. GS menyukai perempuan yang tinggi karena GS termasuk laki-laki yang tinggi sehingga menjadi seimbang. 127 b Daya Tarik Kepribadian Dari segi kepribadian GS menyukai perempuan yang mandiri, banyak bicara, dan gampang bergaul.

3 Latar Belakang Sosial Ekonomi, Pendidikan, Budaya, dan Agama

Latar belakang seseorang yang terdiri atas latar belakan sosial ekonomi, pendidikan, budaya, dan agama. a Latar Belakang Sosial Ekonomi Keadaan sosial ekonomi calon pasangan hidup bagi GS sebenarnya tidak terlalu dipermasalahkan. Perekonomian seseorang dapat berubah dengan adanya usaha secara maksimal. b Latar Belakang Pendidikan Faktor latar belakang pendidikan bagi GS merupakan hal yang penting. Minimal calon pasangan hidupnya mempunyai latar belakang pendidikan yang setara dengan GS. Tetapi GS kurang setuju jika calon pasangan hidupnya memiliki latar belakang yang lebih tinggi dari pada GS. GS tidak menyukai jika ia terlihat bodoh di depan orang yang ia cintai. c Latar Belakang Budaya Bagi GS latar belakang budaya tidak dipermasalahkan oleh GS. GS tidak memandang budaya sebagai penghalang dalam sebuah hubungan menuju pernikahan. 128 d Latar Belakang Agama Agama bagi GS sangat penting dalam memilih pasangan hidup. Agama GS dan calon pasangannya haruslah sama.

4 Penyesuaian Diri

a Penyesuaian Diri Subjek dengan Calon Pasangan Hidup Hubungan jarak jauh MT dengan GS terkadang menimbulkan konflik yang berakhir pada perselihan dianatara keduanya. GS merasa masih perlunya rasa saling memahami satu sama lian. b Penyesuaian Diri Subjek dengan Keluarga Calon Pasangan Hidup GS merasa hubungannya tidak disetujui oleh orangtua pacarnya karena faktor usia GS yang lebih mudah dari pada pacarnya. GS juga tidak mendapat restu orangtua pacarnya karena GS masih kuliah sedangkan pacarnya sudah bekerja. c Penyesuaian Diri Subjek dengan Keluarga GS belum pernah memperkenalkan pacarnya kepada orangtuanya. 5 Mengembangkan Hubungan yang Mengarah ke Pernikahan Bagi GS persiapan untuk pernikahan masih jauh daru hubungan GS dengan MT. Masih perlu adanya penyesuaian antara GS dengan MT. 129

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Peneliti menggunakan filter theory yang di kemukakan oleh Kerkchoff dan Davis Dian Wisnuwardhani dan Sri Fatmawati Mashoedi, 2012: 81 pada teori ini mejelaskan bahwa dalam memilih pasangan hidup, seseorang menggunakan kriteria tertentu dalam memilih dan menentukan pasangannya.

1. Letak Geografis

Letak geografis disini maksudnya adalah memilih dan menentukan pasangan berdasarkan kedekatan letak geografis subjek. Letak geografis bisa berupa kedekatan tempat tinggal subjek dengan pasangan, kedekatan tempat kuliah, kedekatan tempat kerja, ataupun kedekatan tempat bergaul subjek dengan pasangan. Pada penelitian ini keempat subjek sama-sama memiliki kedekatan tempat kuliah. Mereka sama-sama kuliah ditempat yang sama meskipun tempat tinggal subjek berbeda dengan pacarnya. Dalam memilih pasangan hidup kedekatan tempat tinggal, tempat kerja, tempat kuliah, maupun tempat bermain dan berkumpul sangat menentukan. Seberapa sering seseorang bertemu dengan pasangannya akan mempengaruhi kedekatan dalam hubungannya. Awal bertemunya pasangan dan mulai menjalin hubungan kedekatan sangat diperngaruhi oleh letak geografis dari masing-masing orang. Pemilihan pasangan hidup berawal dari memilih pasangan berdasarkan faktor seberapa dekat individu dengan pasangannya secara geografis. Menurut Olson dan DeFrain Nurmala Febriani, 2010:19