Teori Kebutuhan Exchange Theory
3. Teori Kebutuhan
Konsep Hierarki Kebutuhan yang diungkapkan Maslow beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di level rendah harus terpenuhi atau cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di level yang lebih tinggi menjadi hal yang memotivasi Feist dan Feist, 2010: 331. Maslow mengungkapkan bahwa kebutuhan dasar manusia terbagi kedalam lima tingkatan. Dari tingkatan yang paling rendah hingga yang paling tinggi ada kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan cinta dan keberadaan, kebutuhan penghargaan, dan aktualisasi diri. Kebutuhan paling dasar manusia adalah kebutuhan fisiologis seperti seseorang membutuhkan makanan, minuman, air, dan udara. Kebutuhan fisiologis berbeda dengan kebutuhan lainnya. Kebutuhan fisiologis selalu terpenuhi. Misalnya saja makan, seseorang akan dengan mudah mendapatkan makanan jika lapar, mendapatkan minuman jika haus, mendapatkan air untuk mandi, dan menghirup udara secara bebas. Kebutuhan dasar ini akan terus menerus muncul dalam diri seseorang dan orang tersebut harus segara memenuhinya. Kebutuhan akan keamanan, yang termasuk didalamnya adalah keaman fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan, dan kebebasan dari kekuatan-kekuatan yang mengancam, seperti perang, terorisme, penyakit, rasa takut, 36 kecemasan, bahaya, kerusuhan, dan, bencana alam Feist dan Feist, 2010: 333.4. Exchange Theory
Menurut Dian Wisnuwardhani dan Sri Fatmawati Mashoedi 2012: 81 mengatakan bahwa pada teori ini sumber daya seseorang adalah hal penting dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Sumber daya tersebut dapat berupa pendapatan yang baik dan kepandaian. Karena dengan adanya kepandaian dan pendapatan yang baik orang tersebut akan dihargai oleh orang lain, itu menjadikan pasangannya juga ikut dihargai oleh orang lain. Pasangan ini akan saling menghargai dan tertarik satu sama lain karena adanya persetujuan mengenai apa yang dapat diberi dan apa yang dapat didapatkan dari pasangannya.5. Filter Theory
Parts
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Syarat Pernikahan Syarat, Azas, dan Hukum Pernikahan
» Azas Prinsip Pernikahan Syarat, Azas, dan Hukum Pernikahan
» Masa Dewasa Awal sebagai Masa Pengaturan
» Masa Dewasa Awal sebagai Usia Reproduktif Masa Dewasa Awal sebagai Masa Bermasalah
» Masa Dawasa Awal sebagai Masa Perubahan Nilai
» Definisi Dewasa Awal Batasan Usia Dewasa Awal Mahasiswa sebagai Individu pada Usia Dewasa Awal
» The Stimulus-Value-Role Theory Teori Psikodinamika
» Teori Kebutuhan Exchange Theory
» Filter Theory Teori Pemilihan Pasangan
» Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
» Pedoman Wawancara Pedoman Observasi
» Informan Tempat dan Waktu Penelitian Pengujian Keabsahan Data
» Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan
» Deskripsi Tempat dan Waktu Penelitian
» Subjek LS Inisial Deskripsi Subjek Penelitian
» Subjek YR Inisial Deskripsi Subjek Penelitian
» Subjek MM Inisial Deskripsi Subjek Penelitian
» Subjek GS Inisial Deskripsi Subjek Penelitian
» Key Informan 2 LL Inisial Key Informan Subjek 3 MA Inisial
» Reduksi Data Hasil Penelitian
» Fisik Kepribadian Deskripsi Analisis Peneitian
» Sosial Ekonomi Pendidikan Deskripsi Analisis Peneitian
» Budaya Agama Deskripsi Analisis Peneitian
» Penyesuaian Diri Subjek terhadap Keluarga
» Sosial Ekonomi Pendidikan Budaya
» Penyajian Data Hasil Penelitian
» Verifikasi Hasil Penelitian Subjek LS
» Subjek YR Deskripsi Analisis Peneitian
» Subjek MM Deskripsi Analisis Peneitian
» Subjek GS Deskripsi Analisis Peneitian
» Letak Geografis Pembahasan Hasil Penelitian
» Daya Tarik Latar Belakang Sosial Ekonomi, Pendidikan, Budaya, dan Agama
» Penyesuaian Diri Mengembangkan Hubugan yang Mengarah Pernikahan
» Implikasi dalam Bimbingan dan Konseling Keterbatasan Penelitian
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Bagi Subjek Penelitian Bagi Konselor Bagi Peneliti Selanjutnya
Show more