57
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode triangulasi sumber data. Menurut Moleong 2000: 178, teknik triangulasi sumber data adalah peneliti
mengutamakan check-recheck, cross-check antar sumber informasi satu dengan yang lainnya. Dalam penelitian ini triangulasi data dilakukan dengan cara membandingkan
data hasil pengamatan dan mengecek informasi data hasil yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Deskripsi Huntap Dongkelsari
Hunian tetap Huntap Dongkelsari merupakan hunian yang dibangun khusus bagi korban erupsi Gunung Merapi.Hal ini dimaksudkan agar korban erupsi memiliki tempat
tinggal yang baru dikarenakan tempat tinggal yang lama telah rusak akibat bencana tersebut.Hunian tetap Huntap Dongkelsari merupakan gabungan dari dua dusun yang
ada wilayah Cangkringan di yaitu di bagian Huntap utara adalah Dusun Gungan dan di bagian Huntap selatan adalah Dusun Srodokan.Huntap Dongkelsari ini beralamatkan di
Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan dengan luas wilayah 24.690 m2.Huntap Dongkelsari
memiliki jumlah
kepala keluarga
sebanyak 147
kepala keluarga
KK.Masing-masing warga menempati lahan perumahan seluas 100 m2 dengan luas bangunan 36 m2 ditambah untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial 50 m2 per
rumah.Fasilitas yang dimiliki berupa ruang terbuka hijau, balai rw, pendopo, poskamling, masjid, kubung jamur, lahan peternakan yakni untuk ternak kambing dan ternak sapi,
lahan pertanian untuk menanam sayuran. Awalnya Hunian tetap Huntap Dongkelsari adalah hunian sementara Huntara
yang dibuat setelah letusan terjadi, hunian sementara ini yang berasal dari bantuan berbagai macam pihak yang kemudian dipergunakan warga untuk tempat tinggal.Huntara
yang berupa shelter yang terbuat dari bahan material bambu dan gedhek fungsinya adalah untuk menyelamatkan korban erupsi merapi dan menampung sementara korban erupsi
merapi yang kehilangan rumah. Akan tetapi seiring dengan bahaya yang terus mengancam warga di Dusun Gungan dan Dusun Srodokan, kemudian pemerintah
59
merelokasi mereka ke shelter tersebut dan mereka dibuatkan hunian tetap yang baru disana. Hal ini dikarenakan Dusun Gungan dan Srodokan merupakan wilayah yang
dilewati lahar, sehingga penduduk desa ini harus dipindahkan ke wilayah lain agar mereka aman.
Adapun Profil Hunian tetap Huntap Dongkelsari yaitu sebagai berikut: Alamat
: Dongkelsari Kelurahan Wukirsari Luas wilayah
: 24.690 m2 Luas Tanah
: 100 m2 Luas Bangunan
: 36 m2 Fasilitas
: Balai RW 1, pendopo 1, poskamling 2 ruang terbuka hijau 2, masjid 1, kubung jamur 2, lahan peternakan 2, dan lahan
pertanian 1 Batas-batas yang membatasi Hunian Tetap Huntap Dongkelsari dengan daerah
yang lain adalah: 1 Sebelah Utara
: Dusun Watuadeg 2 Sebelah Timur
: Dusun Dongkelsari 3 Sebelah Selatan
: Dusun Kiyaran 4 Sebelah Barat
: Dusun Plagrak dan Tanjung Akses menuju Hunian tetap Huntap Dongkelsari terjangkau.Hunian tetap
Huntap Dongkelsari dapat dijangkau dengan dengan roda dua maupun roda empat. Adapun jarak antara Hunian tetap Huntap Dongkelsari dengan:
1 Jarak ke Desa Wukirsari : 1 km
2 Jarak ke Kecamatan Cangkringan : 5 km
3 Jarak ke Kabupaten Sleman : 10 km