LatihanKasusTugas dejarfa.com Modul B Indonesia KK A
Bahasa Indonesia SMP KK A
43
Setiap peserta didik memiliki potensi. Potensi peserta didik yang dimaksud adalah kemampuan yang mungkin dikembangkan atau menunjang potensi lain.
Potensi ini meliputi: potensi fisik, intelektual, kepribadian, minat, potensi moral, dan religius.
Faktor-faktor yang memengaruhi potensi peserta didik berasal dari aspek internal dan eksternal. Selain itu, aspek fisik, psikologis dan lingkungan sosial budaya
juga berperan penting. Pendidik harus mampu mengidentikasi dengan cermat keberagaman dari karakteristik peserta didik agar proses dan hasil belajar dari
peserta didik menjadi maksimal.
Peserta didik memiliki pemahaman awal entry behavior
. Mengetahui pemahaman awal sangat penting untuk diperhatikan karena dengan
mengidentifikasi kondisi pembelajaran dapat memberikan informasi penting untuk guru dalam pemilihan strategi pengelolaan pembelajaran yang efektif dan
bermakna yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Dalam pembelajaran, adakalanya peserta didik mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar adalah suatu hambatan yang dialami oleh peserta didik untuk
mencapai hasil belajar maksimal. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya kesulitan belajar menurut Koestur Partowisastro dan Hadi Suprapto 1978
meliputi 1 kondisi fisiologis permanen, 2 kondisi fisiologis temporer, 3 kondisi lingkungan sosial permanen, dan 4 kondisi lingkungan sosial temporer.
Menurut Tidjan 2000 secara umum ada dua macam faktor penyebab terjadinya kesulitan belajar, yaitu faktor interen dan faktor ekstern. Faktor interen meliputi
faktor fisiologis, intelektual, minat, konsentrasi perhatian kurang, ingatan kurang, dan emosi. Faktor ekstern meliputi faktor tempat, alat, waktu, suasana, serta
lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.