Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Kegiatan Pembelajaran
46
LK 2.3 Mengidentifikasi Pemahaman Awal Peserta Didik Pertanyaan
Jawaban
Apakah tujuan mengidentifikasi
pemahaman awal entry behavior
peserta didik? Tujuan mengidentifikasi pemahaman awal peserta
didik adalah: a. Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat
berkenaan dengan kemampuan awal peserta didik sebelum mengikuti program pembelajaran tertentu.
b. Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan, serta kecendrungan peserta didik berkaitan dengan
pemilihan program pembelajaran tertentu yang akan diikuti mereka.
c. Menentukan desain program pembelajaran dan atau pelatihan tertentu yang perlu dikembangkan sesuai
dengan kemampuan awal peserta didik. Bagaimanakah
caramengidentifikasi pemahaman awal
entry behavior peserta didik?
Cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi Pemahaman awal peserta didik adalah dengan cara 1
pre test, 2 observasi, dan 3 wawancara.
LK 2.4 Mengidentifikasi Kesulitan Belajar Peserta Didik
Kasus Ryan termasuk kategori kasus keluarga, mengatasinya dengan memberi motivasi kepada keluarga Ryan.
Bahasa Indonesia SMP KK A
47
Evaluasi
Kerjakan soal di bawah ini Pilihlah jawaban yang paling benar
1. Pak Dema sangat memahami karakteristik siswa-siswinya. Karena siswa- siswinya sering menunjukkan sikap kurang antusias setiap kali diskusi
kelompok, kali ini Pak Dema melakukan kebijakan yang berbeda dari biasanya. Pak Dema membentuk kelompok-kelompok kecil terdiri atas 4-5
siswa yang heterogen terdiri atas putra dan putri. Ternyata upaya Pak Dema ini berhasil. Tiap-tiap kelompok menjadi lebih antusias berdiskusi.
Keberhasilan Pak Dema tersebut disebabkan adanya perkembangan fisik anak pada bagian ....
A. Kelenjar eksostrin B. Hormon testosteron
C. Kelenjar endoktrin D. Struktur fisik
2. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan
solusinya. Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A. kemampuan kognitif B. kemampuan interaksional
C. kemampuan integrasi diri D. kemampuan komunikatif
Evaluasi
48
3. Seorang anak yang tidak mampu membangun kerja sama dalam kelompok. Dia cenderung menguasai forum dan tidak memberi kesempatan kepada
teman-temannya. Jika teman lain berhasil mengendalikan diskusi, dia lebih memilih bekerja mandiri.
Anak seperti itu bermasalah dalam hal perkembangan .... A. kognitif interaksional
B. sosial emosional C. moral spiritual
D. sosial kognitif
4. Seorang anak yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan
moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, lalu membuat keputusan menurut suatu kode moral pribadi.
Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ... A. penalaran prakonvensional
B. penalaran interkonvensional C. penalaran pascakonvensional
D. penalaran konvensional
5. Salah satu faktor internal yang memengaruhi potensi intelektual peserta didik adalah motivasi intrinsik. Hal-hal yang termasuk faktor motivasi
intrinsik adalah .... A. budaya dan kebiasaan
B. harmonisasi keluarga C. daya tarik integrasi
D. sifat positif dan kreatif