Uraian Materi dejarfa.com Modul B Indonesia KK A

Kegiatan Pembelajaran 1 16

2. Kegiatan 2: Curah Pendapat tentang Hakikat dan Pemerolehan Bahasa

a. Peserta diminta melaksanakan curah pendapat untuk menjelaskan berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan pemerolehan bahasa siswa. Peserta melaksanakan curah pendapat secara kreatif, percaya diri, dan tanggung jawab. b. Sebagai langkah awal dan agar kegiatan curah pendapat berjalan dengan baik, peserta diharapkan dapat menjawab pertanyaan berikut ini c. Peserta menjawab curah pendapat secara kreatif, mandiri, jujur dan penuh tanggung jawab. d. Fasilitator memberikan penguatan terhadap jawaban curah pendapat yang diberikan peserta dengan mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter.

3. Kegiatan 3: Diskusi tentang Hakikat Bahasa dan Ciri-ciri Bahasa

a. Peserta diklat berdiskusi mengerjakan LK 1.1 Hakikat Bahasa dan LK 1.2 Ciri-ciri Bahasa. Sesama peserta saat berdiskusi menghargai semangat kerjasama dalam menyelesaikan persoalan bersama, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong menolong, dan solidaritas. Peserta mampu menghormati perbedaan pendapat dalam berdiskusi dan tidak memaksakan kehendak. b. Hasil diskusi setiap kelompok dipajang. Dalam setiap kelompok, sebagian anggota bertugas sebagai penjaga pajangan, sedangkan sebagian anggota lainnya bertugas sebagai pengunjung pajangan kelompok lain. Saat perwakilan kelompok mengunjungi hasil diskusi kelompok lain, perwakilan kelompok yang berkunjung menanyakan hal- hal yang belum dipahami dari hasil diskusi kelompok lain. Perwakilan 1 Perlukah guru bahasa Indonesia sebagai seorang pengajar, mengetahui dan memahami Hakikat Bahasa? Berikan alasannya 2 Apakah BapakIbu pernah mengalami kesulitan dalam mengajarkan bahasa Indonesia kepada anak-anak? 3 Bagaimana BapakIbu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi di dalam kelas? Bahasa Indonesia SMP KK A 17 kelompok yang menjaga pajangan bertugas memberikan penjelasan kepada kelompok-kelompok lain yang datang. Hal ini menunjukkan sikap komitmen atas keputusan bersama. c. Wakil dari masing-masing kelompok melaporkan hasil kunjungannya di depan kelas dengan percaya diri. Hal ini menunjukkan rasa senang berbicara secara teratur. d. Saat wakil kelompok melaporkan hasil kunjungannya, peserta lain memperhatikan dengan seksama. Hal ini mencerminkan menghargai orang lain dan solidaritas. e. Fasilitator memberikan penguatan tentang: 1 hakikat bahasa dan 2 ciri-ciri bahasa.

E. LatihanKasusTugas

1. LK 1.1 Hakikat Bahasa Ada beberapa pendapat para ahli tentang hakikat bahasa. Setelah membaca modul, sekarang jelaskanlah hakikat bahasa 2. LK 1.2 Ciri-ciri Bahasa Berdasarkan hakikat bahasa yang telah Saudara pahami, sebutkanlah ciri-ciri bahasa Kegiatan Pembelajaran 1 18

F. Rangkuman

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri Kridalaksana, 1983. Ciri atau sifat yang hakiki dari bahasa yaitu: 1 bahasa adalah sebuah sistem, 2 bahasa berwujud lambang, 3 bahasa itu berupa bunyi, 4 bahasa itu bersifat arbitrer, 5 bahasa itu bermakna, 6 bahasa itu bersifat konvensional, 7 bahasa itu bersifat unik, 8 bahasa itu bersifat universal, 9 bahasa itu bersifat produktif, 10 bahasa itu bervariasi, 11 bahasa itu bersifat dinamis, dan 12 bahasa itu manusiawi. Sebagai sebuah sistem, bahasa itu bersifat sistematis dan sistemis. Sistematis berarti bahasa itu tersusun menurut suatu pola, tidak tersusun secara acak. Sistemis berarti bahasa itu bukan sistem tunggal, tetapi terdiri dari sub-subsistem atau sistem bawahan disebut tataran linguistik. Wujud bahasa dilambangkan dalam bentuk bunyi yang berupa satuan-satuan bahasa seperti kata atau gabungan kata. Lambang-lambang tersebut bersifat manasuka, tidak ada hubungan antara lambang dan yang dilambangkan. Bunyi bahasa adalah bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Tetapi juga tidak semua bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia termasuk bunyi bahasa. Bahasa bersifat arbitrer, berarti antara lambang dan yang dilambangkan bersifat mana suka dan sewenang-wenang, sesuai kehendak masyarakat bahasa itu. Bahasa Indonesia SMP KK A 19 Bahasa itu bermakna, berarti bahasa melambangkan suatu pengertian, suatu konsep, ide, atau pikiran yang ingin disampaikan dalam wujud bunyi itu. Maka, dapat dikatakan bahwa bahasa itu memiliki makna. Bahasa itu konvensional, berarti penggunaan lambang tersebut harus atas kesepakatan masyarakat pemilik bahasa. Pada awalnya kesepakatan itu tidak tertulis, terjadi begitu saja, namun diikuti oleh semua orang. Bahasa itu unik, berarti setiap bahasa mempunyai ciri khas sendiri yang membedakannya dari bahasa yang lain. Bahasa itu universal, berarti setiap bahasa itu mempunyai ciri yang sama sehingga bisa disebut sebagai bahasa. Bahasa itu produktif, berarti meskipun unsur-unsur bahasa itu jumlahnya terbatas, unsur-unsur tersebut dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang tidak terbatas. Bahasa itu bervariasi, berarti dalam sebuah bahasa bisa terdapat beberapa ragam. Ragam bahasa itu bisa bersifat perorangan idiolek dan komunal dialek. Bahasa itu dinamis, berarti bahasa itu bisa mengalami perubahan seperti pemunculan kata baru, perubahan makna, dan lain-lain. Bahasa itu manusiawi, berarti bahasa itu milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia. Binatang dan tumbuhan tidak memiliki bahasa dan tidak dapat menggunakan bahasa.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Nilai-nilai karakter apa yang BapakIbu peroleh setelah membahas materi hakikat bahasa? Kegiatan Pembelajaran 1 20 Nilai-nilai karakter apa yang dapat BapakIbu terapkan kepada peserta didik setelah mempelajari materi ini? Bagaimana cara BapakIbu membiasakan nilai-nilai karakter ini kepada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari? Pengalaman penting apa yang BapakIbuperoleh setelah mempelajari materi dalam modul ini? Apakah BapakIbu mengalami kesulitan mengkuti kegiatan pembelajaran dalam modul ini?