Pemerolehan Bahasa pada Tataran Fonologi Pemerolehan Bahasa pada Tataran Morfologi

Kegiatan Pembelajaran 2 34 c. Saat wakil kelompok presentasi, peserta lain memperhatikan dengan seksama, empati, menghargai orang lain dan solidaritas. d. Fasilitator memberikan penguatan terhadap materi yang telah menjadi keputusan bersama dalam diskusi.

4. Kegiatan 4: Pembuatan Kisi-kisi Soal

a. Peserta membentuk kelompok kecil terdiri sekitar 4 orang. b. Peserta bersama kelompoknya membuat kisi-kisi penulisan soal tes prestasi akademik dengan mengerjakan LK 2.3 Kisi-kisi Penulisan Soal Tes Prestasi Akademik. Penulisan kisi-kisi soal mengacu pada materi kisi-kisi UN yang ditetapkan Kemendikbud, yang masih terkait dengan materi modul ini. c. Dalam menyusun kisi-kisi, sebagian butir kisi-kisi dirancang untuk mengembangkan soal yang bersifat HOT higher order thinking . Soal HOT adalah soal yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yakni soal yang tidak sekadar mengukur kemampuan mengingat dan memahami. Dengan kata lain, soal HOT adalah soal yang kategori minimalnya C3. d. Kelompok memresentasikan kisi-kisinya di depan kelas. Kelompok lain memberikan tanggapan, kritik, dan saran. e. Fasilitator memberikan penguatan mengenai butir kisi-kisi yang perlu diperbaiki.

5. Kegiatan 5: Pengembangan Butir Soal

a. Peserta berkumpul bersama kelompoknya masing-masing. b. Peserta beserta kelompoknya mengembangkan kartu soal untuk tiap-tiap butir kisi dengan mengerjakan LK 2.4 Pengembangan Butir Soal. Penulisan butir soal mengacu pada tuntutan HOT, yakni tuntutan berpikir tingkat tinggi, tidak sekadar mengingat dan memahami, namun lebih dari itu, berpikir aplikasi, analisis, evaluasi, atau kreasi. Jadi, level minimal soal yang dikembangkan adalah C3. c. Kelompok memresentasikan soal-soal yang telah mereka buat di depan kelas. Kelompok lain memberikan tanggapan, kritik, dan saran. d. Fasilitator memberikan penguatan mengenai butir-butir soal yang perlu diperbaiki.