Rancangan Kegiatan Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik

Bahasa Indonesia SMP KK A 37 Sementara itu, Robinson dalam Abin Syamsuddin Makmun 2003:67 mengemukakan beberapa kriteria dari keberhasilan dan efektivitas layanan yang telah diberikan apabila: 1 Siswa telah menyadari to be aware of atas adanya masalah yang dihadapi. 2 Siswa telah memahami self insight permasalahan yang dihadapi. 3 Siswa telah mulai menunjukkan kesediaan untuk menerima kenyataan diri dan masalahnya secara obyektif self acceptance . 4 Siswa telah menurun ketegangan emosinya emotion stress release. 5 Siswa telah menurun penentangan terhadap lingkungannya 6 Siswa mulai menunjukkan kemampuannya dalam mempertimbangkan, mengadakan pilihan dan mengambil keputusan secara sehat dan rasional. 7 Siswa telah menunjukkan kemampuan melakukan usaha-usaha perbaikan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya, sesuai dasar pertimbangan dan keputusan yang telah diambilnya.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Kegiatan 1: Pendahuluan

1 Sebelum peserta melakukan aktivitas pembelajaran, peserta berdoa menurut keyakinannya agar aktivitas pembelajaran dapat berjalandengan lancar. Berdoa dapat dipimpin oleh ketua kelas dalam pelatihan ini. 2 Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 3 Fasilitator membagi peserta diklat dalam beberapa kelompok. Satu kelompok berjumlah 4 empat orang.

2. Kegiatan 2: Mengidentifikasi Karakteristik Peserta Didik

1 Peserta diklat berdiskusi dalam kelompok mengerjakan LK 2.1 Memahami Karakteristik Peserta Didik. Sesama peserta saat berdiskusi mencerminkan tindakan menghargai pendapat teman Kegiatan Pembelajaran 38 dalamkelompoknya. Bila terjadi perbedaan pendapat dalam diskusi peserta tidak memaksakan kehendak. 2 Wakil dari masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi di depan kelas dengan semangat, hal ini memperlihatkan rasa senang berbicara secara teratur. Setiap perwakilan kelompok melaporkan hasil hasil diskusi dengan percaya diri. 3 Saat wakil kelompok presentasi, peserta lain memperhatikan dengan seksama. Hal ini mencerminkan menghargai orang lain dan solidaritas. 4 Fasilitator memberikan penguatan terhadap materi yang telah didiskusikan.

3. Kegiatan 3: Mandiri Memecahkan Kasus Potensi Peserta Didik

1 Peserta secara mandiri memecahkan kasus yang terdapat dalam LK 2.2 Mengidentifikasi Potensi Peserta Didik. Masing-masing peserta memecahkan kasus secara kreatif, percaya diri, dan tanggung jawab. 2 Peserta saling bertukar hasil pekerjaannya untuk saling koreksi antarpeserta. Peserta diharapkan mampu mengoreksi pekerjaan temannya secara objektif. 3 Hasil pekerjaan yang sudah dikoreksi oleh temannya dipajang di papan pajangan yang telah disediakan. 4 Setiap peserta dapat saling membaca pekerjaan temannya. Hal ini mencerminkan pembelajar sepanjang hayat. 5 Fasilitator memberi penguatan terhadap materi yang sedang dibahas.

4. Kegiatan 4: Berdiskusi untuk Mengidentifikasi Pemahaman Awal Pe- serta Didik

1 Peserta diklat berdiskusi dalam kelompok mengerjakan LK 2.3 Mengidentifikasi Pemahaman Awal Peserta Didik. Sesama peserta saat berdiskusi menghargai semangat kerjasama dan menyelesaikan persoalan bersama. Para peserta mampu menghormati keragaman pendapat. 2 Hasil diskusi setiap kelompok dipajang. Perwaklian kelompok menunggu pajangan hasil diskusi dan sebagian wakil kelompok mengunjungi pajangan hasil diskusi kelompok lain. Saat perwakilan kelompok Bahasa Indonesia SMP KK A 39 mengunjungi hasil diskusi kelompok lain, perwakilan kelompok yang berkunjung dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari hasil diskusi kelompok lain. Perwakilan kelompok yang menunggu pajangan hasil diskusi memberikan penjelasan terhadap pertanyaan-pertanyaan dari kelompok lain yang berkunjung. Hal ini menunjukkan sikap komitmen atas keputusan bersama. 3 Wakil dari masing-masing kelompok melaporkan hasil kunjungannya di depan kelas dengan semangat dan percaya diri. Hal ini memperlihatkan rasa senang berbicara secara teratur. 4 Saat wakil kelompok melaporkan hasil kunjungannya, peserta lain memperhatikan dengan saksama. Hal ini mencerminkan menghargai orang lain dan solidaritas. 5 Fasilitator memberikan penguatan terhadap materi yang telah didiskusikan.

5. Kegiatan 5: Berdiskusi Memecahkan Kasus Kesulitan Belajar Peserta Didik

1 Peserta diklat berdiskusi dalam kelompok mengerjakan LK 2.4 Mengidentifikasi Kesulitan Belajar Peserta Didik. Sesama peserta saat berdiskusi mencerminkan tindakan menghargai pendapat teman dalam kelompoknya. Para peserta mampu menghormati keragaman pendapat. 2 Wakil dari masing-masing kelompok presentasi hasil diskusi di depan kelas dengan semangat. Setiap perwakilan kelompok melaporkan hasil hasil diskusi dengan tanggung jawab dan percaya diri. 3 Saat wakil kelompok presentasi, peserta lain memperhatikan dengan seksama. Hal ini mencerminkan menghargai orang lain dan solidaritas. 4 Fasilitator memberikan penguatan terhadap materi yang telah didiskusikan.

6. Kegiatan 6: Penutup

1 Peserta melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari dengan jujur dan bahasa yang santun. Kegiatan Pembelajaran 40 2 Fasilitator memberi penguatan terutama tentang karakteristik peserta didik, potensi pserta didik, bekal awal peserta didik, kesulitan belajar peserta didik, dan tugas-tugas dalam kegiatan modul ini. 3 Setelah peserta melakukan aktivitas pembelajaran, peserta berdoa menurut keyakinannya. Berdoa dapat dipimpin oleh ketua kelas dalam pelatihan ini.

E. LatihanKasusTugas

1. LK 2.1 Memahami Karakteristik Peserta Didik

Mengapa pendidik harus memahami perkembangan karakteristik peserta didik? Sebutkan tahap-tahap perkembangan kognitif No Tahapan 1. 2. 3.