Komponen-komponen Rancangan Uraian Materi 1. Pengertian Pengembangan Kurikulum
Bahasa Inggris SMP KK C
35
c. Komponen dan Sistematika RPP Di dalam Permendikbud nomor 103 tahun 2014, komponen-komponen
RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : Mata pelajaran :
KelasSemester : Alokasi W aktu :
A. Kompetensi Inti KI
B. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2 3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD pada KI-2 3. Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian,
konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial
E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: ...JP
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
2. Pertemuan Kedua: ...JP
Kegiatan Pembelajaran 1
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
− Mengamati − Menanya
− Mengumpulkan informasimencoba − MenalarMengasosiasi
− Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya. F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian Instrumen penilaian a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua c. Pertemuan seterusnya
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
G. Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Mediaalat
2. Bahan 3. Sumber Belajar
Bahasa Inggris SMP KK C
37
KEBIJAKAN DINAMIKA PERKEMBANGAN KURIKULUM 2013 PADA TAHUN 2016
Perbaikan KI – KD Mata Pelajaran Kompetensi dasar dirumuskan sebagai kompetensi minimal yang dapat
dikembangkan sesuai dengan keseluruhan tingkat perkembangan kognitif dan jenis-jenis pengetahuan. kompetensi dasar dikembangkan sesuai dengan
kompetensi inti. Kompetensi inti sebagai elemen dalam pengorganisasian kompetensi dasar untuk seluruh mata pelajaran pada tingkat kelas. Penataan
kompetensi dasar dengan memperhatikan keluasan, kedalaman, dan keberlanjutan secara horizontal antar-mata pelajaran pada kelas yang sama
dan vertikal rentang materi ajar dari Kelas VII-IX Penataanpenyajian kompetensi sikap KI-1 dan KI-2 disesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran. KI-1 Sikap Spiritual dan KI-2 Sikap Sosial menjadi payung dalam proses pembelajaran kompetensi dasar KI-3 Pengetahuan dan KI-4.
KeterampilanKecakapan dan Sikap dicapai melalui pembelajaran tidak langsung Indirect teaching sehingga pada perbaikan KI-KD,
• Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung indirect teaching melalui keteladanan, ekosistem
pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan • Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan
memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik • Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Perbaikan Silabus
Perbaikan silabus dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Penataan penulisan dan format sehingga mudah dipahami oleh guru
2. Penyajiannya lebih efisien lebih dari 100 halaman menjadi rata-rata 20 halaman per-mapel tanpa mengurangi substansi, dan tetap konsisten
memperhatikan lingkup serta urutan tatanan pengetahuannya
Kegiatan Pembelajaran 1
3. Pemberian eksplanasi yang lebih jelas terhadap karakteristik mapel, lingkup kompetensi, dan materi pembelajaran.
4. Pernyataan pendekatan pembelajaran 5M
tidak tertulis eksplisit, sehingga memberi
ruang kepada
guru yang
kreatif dapat
mengembangkannya lebih jauh sesuai kepentingan pembelajaran 5. Kontekstualisasi pembelajaran
6. Disusunnya silabus mata pelajaran di SD dari Kelas I – VI sebelumnya semua berupa Silabus Tematik. Bagi sekolah dan guru yang kreatif
memiliki ruang untuk mengembangkan pembelajaran tematik sesuai kebutuhan dan tingkat perkembangan anak.
7. Format Silabus Lama Permendikbud Tahun 2014
Penataan Kompetensi Sikap Spiritual Sosial
• Pada mata pelajaran Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan mata pelajaran PPKn, pembelajaran
• Pada mata pelajaran selain mata pelajaran Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan mata pelajaran PPKn, pembelajaran sikap spiritual dan sosial
dilaksanakan melalui pembelajaran tidak langsung
Perbaikan pada Silabus dan Pendekatan 5 M
• Silabus yang disiapkan Pemerintah merupakansalah satu model untuk memberi inspirasi. Guru dapat mengembangkannya sesuai dengan
konteks yang relevan. • 5M merupakan kemampuan proses berpikir yang perlu dilatihkan secara
terus menerus melalui pembelajaran agar siswa terbiasa berpikir secara saintifik.
• 5M bukanlah prosedur atau langkah-langkah ataupendekatan pembelajaran.
Bahasa Inggris SMP KK C
39
CATATAN: BACA SEMUA PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERATURAN PEMERINTAH
YANG BERKAITAN DENGAN PENDIDIKAN
Penguatan Pendidikan Karakter dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Sebelum menukik pada pendekatan saintifik yang akan diintegrasikan dalam aktifitas pembelajaran, ada baiknya kita mendiskusikan nilai karakter yang juga
akan dikembangkan dalam RPP dan memiliki peranan penting disekolah dalam rangka membentuk dan menumbuhkan semangat belajar dan membuat peserta
didik senang berada disekolah sebagai rumah kedua. Nilai-nilai utama dibagi menjadi 5 nilai karakter yaitu religius, nasionalis, mandiri,
gotong royong dan integritas. Melalui penanaman nilai-nilai utama ini diharapkan nilai karakter lain dapat dikembangkan pula. Seperti misalnya, sub nilai dari
religius adalah cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama, percaya diri, anti perundungan bullying dan kekerasan, ketulusan, tidak memaksa
kehendak, melindungi yang kecil. Nasionalis, dapat dikembangkan menjadi nilai rela berkorban, unggul dan
berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya dan suku.
Mandiri, Kerja keras, kreatif, berani, life- long learners .Gotong royong, sub nilai yang dapat diangkat antara lain adalah menghargai kerjasama, musyawarah dan
mufakat, tolong menolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan. Dan terakhir, nilai kelima adalah Integritas, yang dapat diterjemahkan
kebeberapa nilai antara lain, jujur, cinta kebenaran, setia, komitmen, moral, anti korupsi, keadilan, keadilan, tanggung jawab dan keteladanan.
Beberapa contoh
pengintegrasian nilai-nilai
karakter dalam
aktivitas pembelajaran bahasa Inggris.
Kesantunan Indikator: merespon dan mengungkapkan kesantunan
Bahan ajar: Please open the door ungkapan kesantunan Kepercayaan diri
Indikator: membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang benar
Kegiatan Pembelajaran 1
Bahan ajar: Read the text aloud dengan memberikan teks tulis berbentuk deskriptif
Demokrasi Indikator: meminta pendapat
Bahan ajar: what do you think about...? Penghargaan terhadap keberagaman
Indikator: memajang hasil karya tulis untuk diapresiasi dikomentari Bahan ajar: Please put the result of your discussion on the wall and let friends
give critical comments. Contoh RPP yang sudah di diintegrasikan dengan nilai-nilai karakter didalamnya
dapat dilihat pada lampiran dari modul ini.