Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

49

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Arikunto 2006 : 67 hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap suatu permasalahan, sampai terbukti dengan adanya data yang terkumpul. Selanjutnya setelah menetapkan hipotesis tersebut, maka dibuatlah teori sementara yang kebenarannya masih perlu diuji. Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah untuk menguji hipotesis. Hasil analisis terhadap data-data yang dikumpulkan akan menentukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini dikemukakan hipotesis: “terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pelaksanaan supervisi pendidikan oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru di sekolah dasar se- Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar ”. 50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan instrument alat pengumpul data yang menghasilkan data numerik angka. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Sugiyono 2008 : 7 sebagai berikut. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Pendekatan ini dipakai bilamana bermaksud untuk menguji suatu hipotesis. Sehingga pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel- variabel sebagai subjek penelitian. Pendekatan ini nantinya akan memberikan makna terhadap hubungan antar varibel dengan penafsiran angka.

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2008: 38. Peneliti kuantitatif melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab akibat kausal, sehingga dalam penelitiannya ada variable independen dan dependen. Dari variabel tersebut selanjutnya dicari seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.