68 2
Reliabilitas Kinerja Guru Dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan oleh
BNSP, maka instrumen tersebut tidak perlu dilakukan uji reliabilitas. Hal ini dikarenakan instrumen tersebut telah menjadi instrumen baku dalam
menilai kinerja guru. Sehingga dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data variabel kinerja guru tersebut
dinilai reliabel.
J. Teknik Analisis Data
1. Penerapan Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan dibagi menjadi dua tahap yaitu teknik analisis prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat digunakan untuk
menentukan analisis yang sesuai dalam menguji hipotesis yang telah diajukan. Adapun uji persyaratan terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan
uji homoskedastisitas. Sedangkan jenis analisis hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh
pelaksanaan supervisi pendidikan oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru di sekolah dasar.
2. Pengkajian Analisis Persyaratan
a. Uji Normalitas
Salah satu syarat analisis regresi adalah data berdistribusi normal, maka uji normalitas perlu dilakukan. Uji normalitas bertujuan unuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi data yang normal atau tidak normal. Proses uji
69 normalitas data dapat dilakukan dengan Chi Kuadrat X
2
. Distribusi dikatakan normal dengan membandingkan X
2 hitung
dengan X
2 tabel
. Jika X
2 hitung
lebih kecil dari pada X
2 tabel
pada df 5 6-1 dan taraf signifikansi 5 maka dinyatakan sebaran data normal.
b. Uji Linieritas
Salah satu uji asumsi dalam analisis regresi adalah uji linieritas. Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dan
variabel terikat berbentuk linier atau tidak. Untuk mengetahui apakah hubungan anatara variabel bebas dengan variabel terikat linier atau tidak
adalah apabila kenaikan skor pada variabel bebas diikuti kenaikan skor pada variabel terikat dan sebaliknya. Jika hasil uji linieritas menyatakan bahwa
garis regresi adalah linier, maka model regresi linier dapat digunakan untuk menganalisis data. Langkah-langkah dalam uji linieritas dengan pertama-tama
mengelompokan skor variabel bebas yang nilainya sama mulai skor terendah hingga skor tertinggi dengan tetap memperhatikan pasangannya varibel
terikat. Kemudian menghitung nilai F. Apabila nilai F hitung lebih kecil dari F tabel maka dikatakan hubungan kedua variabel tersebut linier dan
sebaliknya. Uji linieritas dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Kriteria pengambilan keputusan menggunakan harga koefisien signifikansi 5. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka model regresi berbentuk
linier.
70
3. Pengujian Hipotesis