13 Secara lebih rinci dijelaskan dalam Undang-Undang RI nomor 14 tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
Berdasarkan definisi-definisi mengenai kenerja dan guru diatas, maka disimpulkan bahwa kinerja guru merupakan suatu unjuk kerja atau
performance dari seseorang yang memiliki kualifikasi sebagai tenaga pendidik di suatu lembaga pendidikan dimana unjuk kerja tersebut
dutujukan untuk mencapai tujuan pendidikan. Unjuk kerja guru tersebut merupakan
perwujudan dari
berbagai pengetahuan,
sikap, dan
keterampilannya yang didapat dari berbagai proses yang menjadikannya sebagai seorang guru. Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru pastilah
dipengaruhi oleh berbagai faktor, serta dalam melaksankan tugasnya, guru tidak lepas dari suatu standar penilaian kinerja untuk guru. Maka dalam sub
bab selanjutnya akan dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru serta standar penilaian kinerja guru.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
Dalam sebuah organisasi atau madrasah setiap individu guru mempunyai karakter yang berbeda-beda, demikian pula dengan kinerjanya
juga berbeda-beda Mustofa, 2013. Maka sudah selayaknya seorang kepala instansi atau dalam hal ini kepala sekolah haruslah memahami perbedaan
cara kerja guru serta faktor-faktor yang mempengaruhinya agar kinerja guru
14 dapat optimal. Yamin Maisah 2010: 130 menjelasksan bahwa
“peran pemimpin sangat menentukan untuk menciptakan sistem manajemen kinerja
yang efektif. ”
Mustofa 2013: 160 menjelaskan. Faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang dapat berasal dari
dalam individui sendiri seperti motivasi, keterampilan, dan juga pendidikan, ada juga faktor dari luar individu seperti iklim kerja,
tingkat gaji, dan lain sebagainya. Dari dalam indivu guru sendiri Nawawi 2006: 64 menjelaskan.
Kinerja guru dapat dipengaruhi oleh tiga faktor yang terdiri dari: a pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab dalam bekerja. Faktor ini mencakup jenis dan jenjang pendidikan serta pelatihan yang pernah diikuti di bidangnya;
b pengalaman, yang berarti jumlah waktu atau lamanya dalam bekerja serta profesionalitas; c kepribadian, yakni kondisi di dalam
diri seseorang dalam menghadapi bidang garapannya, seperti minat, bakat, kemampuan bekerjasama keterbukaan, ketekunan, kejujuran,
motivasi kerja, dan sikap terhadap pekerjaan.
Berdasarkan penjabaran diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor dari dalam maupun dari luar seorang guru yang
mempengaruhi kinerjanya. Faktor dari dalam meliputi pendidikan dari sang guru, pengalaman, keterampilan, motivasi serta kerpribadain dari guru itu
sendiri. Sedangkan faktor dari luar meliputi kondisi di lingkungan kerja, jumlah gaji, bahkan juga faktor kepemimpinan dari kepala lemabaga atau
dalam hal ini kepala sekolah itu sendiri. Maka dari itu, sangatlah penting bagi seorang kepala sekolah untuk mengetahui dengan benar apa yang
menjadi penyebab kinerja guru menurun atau meningkat. Dengan memastikan hal tersebut, maka guru bersama sekolah dapat secara efektif
membangun iklim kerja yang kondusif sehingga kinerja guru dapat optimal.
15
c. Penilaian Kinerja Guru