Kepala Sekolah sebagai Supervisor

33

d. Kepala Sekolah sebagai Supervisor

Kepala sekolah sebagai supervisor menurut Herabudin 2009: 210 artinya kepala sekolah berfungsi sebagai pengawas, pengendali, pembina, pengarah, dan pemberi contoh kepada guru dan karayawannya disekolah. Salah satu hal paling penting yang dipaparkan Herabudin bahwa sebagai supervisor, kepala sekolah harus memahami tugas dan kedudukan karyawan-karyawannya atau staf disekolah yang dipimpinnya. Dengan demikian, kepala sekolah bukan hanya mengawasi karyawan dan guru yang sedang melaksanakan kegiatan, tetapi ia membekali diri dengan pengetahuan dan pemahamnnya tentang tugas dan fungsi stafnya, agar pengawasan dan pembinaan berjalan dengan baik dan tidak membingungkan. Dalam penjelasan lain Mulyasa 2005: 111 memberikan pandangan mengenai posisi kepala sekolah sebagai supervisor. Supervisi sesungguhnya dapat dilakukan oleh kepala sekolah yang berperan sebagai supervisor, tetapi dalam sistem organisasi pendidikan modern supervisor khusus yang lebih independent, dan dapat meningkatkan objektivitas dalam pembinaan dan pelaksanaan tugasnya. Jika supervisi dilaksanakan oleh kepala sekolah, maka menurut Mulyasa kepala sekolah harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan. Kedudukan kepala sekolah sebagai supervisor juga dikuatkan oleh pendapat Pidarta 1992:79. Supervisor menurut pengertian tradisional adalah semua atasan, baik ia pejabat lini, pejabat staff, maupun pejabat fungsi, maka pengertian 34 supervisor yang baru adalah hanya atasan langsung guru-guru dan personalia lainnya yang berhubungan dengan proses belajar para siswa. Mereka itu adalah pejabat lini terdepan atau administrator terdepan, pejabat staf terdepan, dan pejabat fungsi terdepan. Ditegaskan lagi oleh Pidarta, para pejabat di suatu sekolah hampir semua akan menduduki jabatan supervisor, sebab para pejabat tingkat ini yang terdekat atau mempunyai hubungan langsung dengan guru-guru. Kepala sekolah sebagai administrator terdepan jelas sangat diharapkan dapat menggerakkan hati guru-guru agar meningkatkan dedikasinya. Sehingga dalam uraian tersebut disimpulkan bahwa yang paling diharapakan menjadi supervisor di sekolah adalah kepala sekolah itu sendiri, Berdasarkan berbagai pemaparan diatas, disimpulkan bahwa kepala sekolah memiliki posisi yang jelas sebagai supervisor di tingkat satuan pendidikan. Kepala sekolah, terutama di sekolah dasar berada pada posisinya sebagai pemimpin bagi personalianya, terutama bagi para guru. Sehingga tugas supervisi yang diemban oleh pimpinan staff atau pejabat lini depan menjadi tanggung jawab kepala sekolah di satuan-satuan pendidikan. Kepala sekolah sebagai supervisor tentu saja tidak hanya mengawasi guru- guru namun juga harus membekali diri dengan pengetahuan dan pemahamnnya tentang tugas dan fungsi stafnya terutama dalam progam pendidikan, agar pengawasan dan pembinaan berjalan dengan baik.

e. Tugas dan Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor