84 Diagram batang di atas menunjukkan indikator variabel kinerja guru
dengan persentase tertinggi yang dimiliki oleh guru yaitu indicatoraspek pedagogik. Indikator variabel kinerja guru dengan persentase terendah yang
dimiliki oleh guru yaitu indikatoraspek profesional.
2. Pengujian Persyaratan Analisis
Hasil pengujian persyaratan analisis menunjukkan bahwa skor setiap variabel penelitian telah memenuhi syarat atau belum memenuhi syarat untuk
dilakukan pengujian statistik lebih lanjut, yaitu pengujian hipotesis. Uji prasyarat analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas, uji
linieritas, uji homoskedastisitas.
a. Uji Normalitas
Normalitas distribusi data dapat dilihat dari grafik normal P-P Plot. Apabila setiap pencaran data berada di sekitar garis lurus melintang, maka
dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Analisis menghasilkan normal P-P Plot yang dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 7. Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal P-P Plot of
Reggresion Standardized Residual
85 Grafik Normal P-P Plot di atas menunjukkan bahwa data tidak berada
di sekitar garis lurus melintang, sehingga data dinyatakan berdistribusi tidak normal. Selanjutnya, dilakukan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dengan taraf
signifikansi 5 menggunakan program SPSS untuk memvalidasi bahwa data berdistribusi normal atau tidak. Kriteria yang digunakan yaitu apabila nilai
Asym. Sig. 2-tailed pengujian Kolmogorov-Smirnov lebih besar daripada 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal. Berikut hasil uji
Kolmogorov-Smirnov menggunakan program SPSS 16.00.
Tabel 17. Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 177
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 1.31488598
Most Extreme Differences
Absolute .112
Positive .098
Negative -.112
Kolmogorov-Smirnov Z 1.487
Asymp. Sig. 2-tailed .024
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa seluruh data berdistribusi tidak normal karena berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov
diketahui nilai 1,487 mempunyai nilai signifikansi di atas 0,024.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis statistik yang terdapat dalam program SPSS 16.00. Kriteria pengambilan keputusan uji
86 linieritas menggunakan harga koefisien signifikansi dari statistik F. Jika nilai
signifikansi 0,05, maka model regresi berbentuk linier. Hasil analisis uji linieritas menunjukkan nilai signifikansi Deviation from Linearity adalah
0,64. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi berbentuk linier karena 0,64 0,05. Hasil uji linieritas selengkapnya dapat dilihat pada
table berikut.
Tabel 18. Hasil Uji Linieritas dengan ANOVA Table ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Kinerja_Guru
Supervisi Between
Groups Combined
49.817 31
1.607 .906 .613 Linearity
2.704 1
2.704 1.524 .219 Deviation
from Linearity
47.114 30
1.570 .885 .640
Within Groups 257.177
145 1.774
Total 306.994
176
c. Uji Homoskedastisitas